Soal Capres atau Cawapres, Sandiaga : Pilpres Masih Panjang

PALOPO - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang juga menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, menjelaskan jika keputusan untuk menjadi calon presiden  (Capres) atau calon wakil presiden  (Cawapres) pada Pemilu 2024 masih lama.

Menurut Sandiaga Uno,  tahapan Pilpres sudah dimulai  namun diibaratkan dengan pertandingan sepak bola baru pada menit pertama atau kedua dari babak pertama, sementara persoalan ekonomi ada di depan mata.

“Masih panjang sekali,  sementara tantangan ekonomi ini ada di depan mata, jadi saya meyakini bahwa gagasan ekonomi yang harus kita sampaikan dan itu akan menjadi perhatian masyarakat,” kata Sandiaga Uno saat dikonfirmasi di area wisata Bukit Kambo, Palopo, Rabu (12/10/2022) siang.

Lanjut Sandiaga, emak-emak membutuhkan kehadiran pemerintah untuk memberikan bantuan modal.

“Saya melihat bahwa saatnya sekarang kita hadir, pak presiden kemarin memberikan tugas, khusus konsentrasi bagaimana terus hadir di masyarakat memberikan bantuan yang diperlukan,” ucap Sandiaga.

“Program desa wisata sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat terutama para UMKM karena mereka ekonominya semakin menggeliat kedepan,” tambah Sandiaga.

Sandiaga mengatakan silaturrahmi politik terus bergerak, berjalan, banyak diskusi dengan rekan-rekan.

“Seperti pak Prabowo sampaikan seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak, jadi silaturrahmi terus berjalan dan ini dalam rangka tahapan Pilpres, mungkin September, Oktober tahun depan apalagi kampanye hanya 75 hari sangat singkat, ini tentunya ciptakan silaturahmi intensitasnya beberapa bulan kedepan,” ujar Sandiaga.

Terkait pasangan dengan Prabowo atau Anies Baswedan, Sandiaga menyebut bahwa bagian dari masa lalu.

“Siapapun nanti yang dipasangkan tentunya partai politiklah yang menentukan,” tutur Sandiaga.

Previous Post Next Post