Bupati Luwu Perintahkan Camat Siap Siaga Hadapi Dampak Lanina

 

Bupati Luwu Basmin Mattayang saat meninjau lokasi banjir beberapa waktu lalu

LUWU - Mengantisipasi cuaca ekstrem dampak Lanina, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu mengerahkan personelnya untuk siap siaga menghadapi bencana berupa banjir, tanah longsor dan angin kencang atau puting beliung.

“Kami menyiapkan personel untuk siap siaga di setiap tempat yang kerap terjadi bencana seperti daeah langganan banjir dan longsor serta angin kencang, dan bila terjadi bencana segera menghubungi petugas atau posko bencana,” kata Rahman Mandaria, Kepala BPBD Luwu, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (28/10/2020).

Rahman mengatakan imbauan ini juga diperkuat dengan surat  edaran Bupati Luwu Basmin Mattayang yang menginstruksikan para Camat dan kepala Desa/Lurah agar mengimbau kepada masyarakatnya untuk siaga hadapi bencana.

“Bupati Luwu mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Camat, Kepala Desa/Lurah untuk siaga menghadapi bencana akibat dampak Lanina dan diharapkan masyarakat menjaga lingkungannya agar tetap bersih,” ucap Rahman.

Rahman menyebut sesuai data potensi banjir di Luwu tersebar di 21 kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan ada 119.

“Lokasi banjir yang kerap parah antara lain Kecamatan Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Bua, Lamasi,  Lamasi Timur dan Walenrang Utara,” sebut Rahman.

Sementara untuklokasi rawan longsor sesuai data potensi tanah longsor Kabupaten Luwu tersebar di 15 kecamatan dengan jumlah sebanyak 15 desa.

“Daerah-daerah rawan longsor antara lain di Kecamatan Latimojong, Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Bajo, Bajo Barat, Bua, Bastem dan Walenrang Barat,” ujar Rahman.

Rahman berharap semoga tahun ini Luwu tidak dilanda bencana. 

“Kita berdoa semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Warga kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama yang berada di tempat yang rawan," tutur Rahman.

Previous Post Next Post