PALOPO - Memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), menggelar Demonstrasi di Lampu Merah Depan kantor Wali Kota Palopo yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Tompotika, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Senin, (27/10/ 2020). Pengunjuk rasa, dengan membawa tuntutan mendesak Joko widodo-Ma'ruf Amin untuk mundur dari jabatannya.
Jendral lapangan Apet, dalam orasinya mengatakan bahwa dalam Momentum Hari Sumpah pemuda ini, mendesak Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, mundur dari jabatannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Idonesia.
"Kami yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) dalam memperingati hari Sumpah Pemuda tepat pada tanggal 28 Oktober 2020, kami mengangap bahwa pada hari ini Indonesia Darurat Pemimpin dan mendesak kepada Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk Mundur dari jabatan nya, Ujar Apet dalam Orasi nya.
Lanjut nya dia mengatakan bahwa banyak persoalaan-persoalaan yang ada di Negri ini tidak adanya langkah-langkah yang kongkrit dilakukan oleh Presiden Joko Widod dan Ma'ruf Amin untuk menyelesaikan nya.
"Kami anggap bahwa pada hari ini Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf amin sebagai Presiden Republik Indonesia tidak mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada Negri ini, terkhusus nya dalam penangan Covid-19, bukannya malahan mengurangi dari angka postif yang terkena Covid 19 tapi malahan memperkeruh persoalaan pandemic Covid 19 di Indonesia, sehingga menjadikan Indonesia masuk dalam Zona Merah se Asian yang terdampak dalam Virus Covid 19 ini," ucap Apet.
Dalam Aksi Demonstrasi ini 3 Kader GAM melakukan Cet badan yang bertuliskan didadanya PEMUDA, sebagai memperingati hari Sumpah Pemuda.