TORAJA - Ketua DPRD Welem Sambolangi selaku Tim Pengarah
Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Tana Toraja memantau penyaluran bantuan
langsung tunai (BLT) menggunakan dana desa tahap pertama di desa Buakayu
kecamatan Bonggakaradeng, Rabu(27/5).
"Pemantauan ini untuk melihat sejauh mana aparat desa
menjalankan amanat Kementrian Desa menyalurkan dana desa kepada masyarakat
terdampak Covid -19," ujar Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi.
Welem mengapresiasi kesiapan aparat lembang Buakayu dalam
menyalurkan BLT yang dipusatkan di kantor desa Buakayu. Berdasarkan pemantauan
di lapangan, penyaluran BLT di desa Buakayu berjalan lancar. Bahkan, beberapa
warga penyandang disabilitas juga masuk dalam daftar penerima BLT.
Begitu juga
warga penerima yang berhalangan hadir menerima BLT dana desa di kantor lembang,
aparat desa mengantarkan langsung ke rumah yang bersangkutan. Diharapkan dengan
BLT dana desa dapat meringankan beban masyarakat miskin dan terdampak pandemik
Covid-19.
"Semoga pandemi corona ini dapat segera berakhir, dan
kehidupan kembali normal,” kata Welem.
Penyaluran BLT di desa Buakayu juga dipantau sejumlah
anggota DPRD Tana Toraja daerah pemilihan (dapil) III meliputi kecamatan
Bonggakaradeng, Rano, Mappak dan Simbuang. Diantaranya, Agustinus Patinggi dan
Aser Pakabu.
"Kami selaku anggota dewan menjalankan tugas untuk
mengawasi proses penyaluran BLT dana desa ke masyarakat,” kata anggota DPRD
Tana Toraja, Agustinus Patinggi.
Kepala desa Buakayu, Jhonlie Sandakila mengatakan jumlah penerima BLT dana
lembang Buakayu sebanyak 136 orang.
"Penentuan dan penetapan penerima BLT dana desa
transparan karena melibatkan semua pihak. Termasuk melibatkan aparat kemanan
dari TNI/Polri dan pendamping desa," katanya.