Warga Digegerkan Penemuan Orok Bayi yang Dikira Bangkai Tikus

Ilustrasi 

LUWU UTARA  - Sesosok mayat orok bayi perempuan ditemukan warga Dusun Posaa, Desa Minanga Tallu, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan,di pengairan sawah, Senin (05/08/2019).

Kapolsek Sukamaju, Ipda Kawaru melalui Kanit  Reskrim Polsek Sukamaju, Aipda Alexander mengatakan bahwa penemuan  orok bayi tersebut diduga hasil hubungan gelap.

"Kemungkinan ibu yang melahirkan orok bayi tersebut sengaja membuang bayinya karena satu alasan yang diduga hasil hubungan gelap , malu jika aibnya diketahui oleh umum dan sang ibu melahirkan kemungkinan dibantu oleh seseorang," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan whats App, Senin (05/08/2019).

Kronologi kejadian berawal dari ibu-ibu yang akan melakukan penyulaman tanaman padi di Sawah, namun pada jam 11.30 wita,  Martha (48) bersama tema-temannya istirahat di sebuah pondok untuk makan siang,  sebelum istirahat makan ia pergi ke pengairan untuk buang air kecil, cuci kaki dan cuci tangan,

“Ketika saksi buang air kecil ia melihat benda merah yang awalnya dikira bangkai Tikus di pinggir pengairan,  setelah diperhatikan secara seksama ternyata mayat bayi jenis kelamin perempuan bersaam ari-arinya  dengan kondisi masih merah dan darah, spontan saksi memanggil teman-temannya yakni Ibu Cori, Ibu Hermin dan Ibu Rifka untuk memyaksikan penemuan mayat bayi tersebut,” ucapnya.

Guna menyelidiki kasus ini, polisi akan melakukan visum terhadap mayat orok bayi perempuan tersebut, sementara untuk orangtua sang bayi, akan dilakukan pencarian.

" Kami masih melakukan lidik terhadap pelaku " ujarnya.

Sementara itu menurut Tim Dokter  di Puskemas Sukamaju, dr Nurul yang melakulan pemeriksaan awal terhadap mayat bayi di Puskesmas Sukamaju mengatakan bahwa mayat bayi perempuan  tersebut lahir secara normal karena keluar dengan ari-arinya.

“Diperkirakan berumur sekitar 6 bulan, dan lahir diperkirakan 12 jam setelah  di temukan di lokasi kejadian, dan diperkirakan Ibu bayi tersebut dibantu orang lain untuk melahirkan dan membuang bayi, dan kondisi Ibu dari mayat bayi dipastikan masih lemah setelah melahirkan,” bebernya.

Previous Post Next Post