PALOPO – Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo, Sulawesi Selatan,
Jumat (21/11/2025) sore membuat tebing di Jalan Poros Palopo–Bastem
Utara (Luwu) mengalami longsor. Longsor terjadi tepatnya di Kelurahan
Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo.
Lurah Latuppa, Konni menyatakan material tanah, bebatuan, dan
pohon menutup seluruh badan jalan sehingga membuat arus lalu lintas lumpuh
total bahkan ada kendaraan yang
tertimbun.
“Tiga
sepeda motor yang kebetulan melintas di lokasi kejadian ikut tertimbun material
longsor, meski
demikian, seluruh pengendara dipastikan selamat,” kata Konni saat dikonfirmasi, Jumat (21/11/2025) malam.
Lurah Latuppa, Konni, memastikan bahwa para pengendara
yang terjebak longsoran berhasil selamat saat sedang melintas
untuk menuju
Kota Palopo.
“Tiga motor tertimbun, tapi pengendaranya selamat karena
berhasil menyelamatkan diri sebelum material longsor menutup penuh badan jalan,”
ucapnya.
“Pengendaranya sudah tidak di lokasi. Sudah dijemput sama
keluarganya,” tambahnya.
Hingga malam ini, proses evakuasi kendaraan belum bisa
dilakukan. Kondisi tanah di sekitar titik longsor masih sangat labil.
“Material longsor belum
bisa ditangani termasuk
pemindahan motornya, besok baru bisa, karena material masih berpotensi longsor susulan apalagi masih terjadi hujan di lokasi,” ujarnya.
Longsor di jalur pegunungan Latuppa bukan kali pertama
terjadi pada musim hujan tahun ini. Tercatat, Jalan Poros Palopo–Bastem Utara
sudah tiga kali mengalami longsor dalam sebulan terakhir. Longsor pertama
terjadi pada 30 Oktober 2025. Kemudian pada 11 November 2025, dua titik longsor
kembali menutup jalur yang sama.
