PALOPO - Sebanyak 130 pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari berbagai daerah di Luwu Raya yang meliputi Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Kota Palopo dan Luwu Timur ambil bagian dalam turnamen panahan PMDS Fest 2025 yang digelar oleh Pesantren Modern Datok Sulaiman (PMDS) Palopo.
Kompetisi
berlangsung selama dua hari, Sabtu dan
Minggu (11–12 Oktober 2025), di dua lokasi terpisah, peserta
putra bertanding di Kampus PMDS Putra, sementara peserta putri di Kampus PMDS
Putri.
Ketua Panitia, Arfah Syarifuddin,
mengatakan turnamen ini diikuti oleh peserta dari empat daerah, yaitu Kabupaten
Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, serta tuan rumah Kota Palopo. Menurutnya,
kegiatan ini menjadi wadah pembinaan olahraga panahan sejak dini di kalangan
pelajar.
“Alhamdulillah,
antusias para peserta luar biasa. Tahun ini kami mencatat sekitar 130 peserta
putra dan putri dari jenjang SD dan SMP,” kata Arfah saat ditemui di lokasi kegiatan,
Minggu (12/10/2025).
Arfah
menjelaskan, PMDS
Fest merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Pesantren
Modern Datok Sulaiman Palopo. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda
rutin yang tidak hanya memperkuat minat olahraga di kalangan pelajar, tetapi
juga menjadi ajang mencari bibit atlet panahan potensial dari daerah.
“Insya
Allah, ini akan menjadi kegiatan tahunan. Harapan kami, anak-anak yang
berpartisipasi di ajang ini bisa melangkah lebih jauh, minimal ke tingkat
provinsi, bahkan kalau bisa sampai ke tingkat nasional,” ucapnya.
Menurut Arfah,
meski jumlah peserta sudah mencapai lebih dari seratus orang, panitia
sebenarnya masih menerima banyak permintaan dari sekolah dan klub panahan lain
yang ingin bergabung. Namun, karena keterbatasan waktu dan fasilitas, panitia
memutuskan untuk membatasi jumlah peserta tahun ini.
“Sebenarnya
masih banyak yang ingin ikut, tapi kami harus batasi dulu agar pelaksanaannya
bisa berjalan efektif. Tahun depan insya Allah kami buka lebih banyak kuota
peserta,” ujarnya.
Selain menjadi ajang
olahraga, turnamen ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarpelajar
dan memperkenalkan nilai-nilai sportivitas serta semangat juang di usia muda.
Arfah
berharap ke depan akan muncul lebih banyak atlet muda dari Palopo dan daerah
Luwu Raya yang bisa berprestasi di cabang olahraga panahan.
“Kami
ingin dari ajang ini lahir generasi penerus yang bisa mengharumkan nama daerah.
Semoga panahan bisa semakin digemari dan menjadi salah satu olahraga unggulan
di Palopo,” tuturnya.