LUWU – PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS-Kalla Group) bergerak cepat dalam membantu warga Desa Posi, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menangani bencana tanah longsor.
Pada Jumat (30/5/2025) pagi, perusahaan menurunkan satu
unit excavator untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan
utama desa yang menghubungkan Desa Posi dan Desa Tiromanda.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk hadir dan
membantu masyarakat sekitar area operasi, terutama saat terjadi bencana,”
kata Andi Agung, perwakilan Divisi Legal
PT BMS.
“Pembersihan diperkirakan selesai hari ini juga agar
aktivitas warga bisa kembali normal,” tambah Andi Agung.
Longsor yang terjadi akibat hujan deras sejak Kamis
(29/5/2025) malam itu sempat memutus akses jalan utama desa, membuat warga
kesulitan beraktivitas.
Melihat kondisi tersebut, PT BMS bergerak cepat dengan
mengerahkan alat berat guna membantu proses evakuasi material tanah dan batu
yang menimbun jalan.
“Kami menerima informasi dari pemerintah desa terkait
kondisi di lapangan. Tanpa menunggu lama, perusahaan langsung menurunkan satu
unit excavator untuk mempercepat pembersihan material longsor,” ucap Andi
Agung.
Selain alat berat, PT BMS juga mengoperasikan mobil
tangki untuk mendistribusikan air bersih kepada warga di sembilan desa yang
terdampak banjir.
“Ini bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap
masyarakat sekitar yang terdampak bencana,” ujar Andi Agung.
Sementara itu, Plt Kepala Desa Posi, Tanri Bajo
menyampaikan terima kasih kepada PT BMS atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat terbantu dengan adanya alat berat dari PT
BMS. Tanpa bantuan ini, mungkin pembersihan akan memakan waktu berhari-hari,”
tuturnya.
Apresiasi Pemerintah dan TNI untuk PT BMS
Langkah cepat PT BMS mendapat apresiasi dari pemerintah
setempat. Camat Bua, H. Satti Latief, menyampaikan terima kasih atas
partisipasi perusahaan dalam membantu percepatan penanganan bencana.
“Terima kasih kami ucapkan kepada manajemen PT BMS atas
bantuan excavator dan air bersih yang sangat membantu masyarakat. Kolaborasi
seperti ini sangat berarti dalam kondisi darurat seperti sekarang,” ujarnya.
Sementara Danramil Padang Sappa, Lettu Arhanud Janri
Benyamin mengatakan ada dua titik longsor di jalan tersebut dan semuanya
berhasil dibersihkan setelah menggunakan alat berat.
“Longsor di titik pertama kami TNI bersama Polsek Bua dan
warga pagi-pagi langsung bergotong royong bersihkan material agar jalanan bisa
dilalui kendaraan roda dua dan empat, sementara di titik dua karena longsor
lebar dan memotong total jalan maka harus menggunakan alat berat,” ujarnya.
Jalan berhasil terbuka setelah satu unit alat berat dari PT BMS dan tiga unit truk
dikerahkan untuk memindahkan dan mengangkut material ongsor.
“Atas koordinasi pemerintah setempat dan bantuan dari PT Bumi Mineral Sulawesi akhirnya material longsor bisa dibersihkan, sekarang kendaraan sudah bisa melintas,” tuturnya.