LUWU - Hujan
dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa
(18/3/2025) sore, membuat dua sungai di dua kecamatan meluap. Kedua sungai tersebut
yakni Sungai Larompong di Kecamatan Larompong dan Sungai Suli di Kecamatan
Suli.
Koordinator tim reaksi cepat (TRC) badan penanggulangan
bencana daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Karyadi menyatakan hujan deras yang terjadi
sore hari tersebut menyebabkan sejumlah desa dan kelurahan di dua kecamatan
terendam.
“Di Kecamatan Larompong ada 4 desa yang terendam yakni Desa Riwang, Dusun
Keppe Desa Rantebellu, Lingkungab Cappie Kelurahan Larompong,
dan Desa Buntu Matabing. Sementara di Kecamatan Suli
yaitu Kelurahan Suli,” kata Karyadi, saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025) malam.
Lanjut Karyadi, banjir terjadi saat warga memasuki waktu
berbuka puasa, sehingga warga hanya bertahan di rumah saja.
“Dalam kondisi hujan deras disusul banjir saat memasuki
waktu berbuka
puasa sekitar pukul 18.15 Wita dan merendam
pemukiman, jalan Desa, persawahan
maupun perkebunan dengan tinggi muka air (TMA) 20 hingga 30 sentimeter,” ucapnya.
Karyadi merincikan, akibat banjir sebanyak 160 unit rumah
warga di dua kecamatan terendam banjir.
“Di Kecamatan Larompong yakni Desa
Riwang 25 unit rumah dan jalan desa. Dusun
Keppe Desa Rantebellu 15 unit rumah dan jalan
Desa. Lingkungan Cappie
Kelurahan Larompong 45 unit rumah, jalan Desa, sawah dan kebun. Desa
Buntu Matabing 25 unit rumah. Sementara di Kecamatan Suli yaitu Kelurahan Suli
terdapat 50 unit rumah,” ujarnya.
Menurut Karyadi, hingga saat ini belum ada laporan korban
jiwa, sementara jumlah areal pertanian, perkebunan masih dalam asesmen.
“Kondisi
mutakhir
hingga pukul 23.00 Wita, banjir masih menggenangi pemukiman dan
areal lainnya namun
berangsur-angsur mulai surut,” tuturnya.