PALOPO - Temuan kerangka manusia ditemukan
Warga Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi
Selatan, Senin (10/2/2025).
Kerangka manusia ditemukan dekat wisata air terjun Batu
Dewa sekitar seratus meter dari Kilometer 35 jalan Poros Palopo – Toraja
tepatnya di Kelurahan Battang Barat, Kota Palopo Sulawesi Selatan.
Menurut keterangan salah seorang warga yang pertama kali
melihat, Okki mengatakan dirinya
menemukan kerangka manusia tersebut secara tidak sengaja saat bersama dengan beberapa rekannya
berjalan melewati jalan setapak menuju ke lokasi wisata air terjun, namun
karena melihat ayam hutan terbang, ia bersama rekannyapun mengejar ayam
tersebut namun secara tidak sengaja menemukan kerangka manusia tidak jauh dari
lokasi mereka mengejar ayam hutan.
“Disana ada jalan dibeton bertangga-tangga, kami turun ke
bawah tiba-tiba ada ayam hutan terbang, kami cari karena kami mengira ada
telurnya, teman melihat ke saluran air terlihat seperti ada kepala mirip
tengkorak manusia, saya panggillah teman dan bertanya apakah ini tengkorak
manusia, teman yang satu bilang mungkin tengkorak manusia bisa juga tengkorak
monyet, seketika itu kami lari karena ketakutan,” kata Okki saat dikonfirmasi
di lokasi, Senin.
Mendengar ada kerangka manusia yang ditemukan warga,
pihak kepolisian dari Polres Palopo kemudian langsung menuju ke lokasi
melakukan evakuasi dan identifikasi.
Kanit Tipidter Polres Palopo, Ipda Suwady mengatakan dari
olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan tim Inafis Polres Palopo
ditemukan tengkorak manusia yang masih terlilit kain selain itu sejumlah tulang
belulang yang diduga bagian dari kerangka yang ditemukan tersebut juga
diamankan polisi.
“Dari olah TKP tadi ada beberapa ditemukan tulang
belulang yaitu tengkorak kepala, kemudian tulang belulang, tetapi saya belum
bisa pastikan apakah tulang manusia, dugaan seperti itu,” ucap Suwady.
Suwady menyatakan dalam proses olah TKP tidak ditemukan
tanda-tanda kepemilikan.
“Untuk sementara tidak ada berupa identitas yang kami temukan. Untuk selanjutnya kami akan melakukan koordinasi dengan DVI Polda Sulsel apakah tulang-belulang ini kami kirim untuk diidentifikasi,” ujar Suwady.