PALOPO - Warga Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, dikejutkan dengan penemuan sesosok kerangka manusia di sekitar area camping Hutan Lindung KM 35, Senin (10/2/2025).
Tim gabungan dari Polres Palopo segera turun ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan identifikasi.
Proses evakuasi dipimpin Kapolsubsektor Wara Barat, IPDA Malik, bersama Kanit 2 Sat Reskrim, IPDA Suwadi, dan Kanit 3 Sat Reskrim, IPDA Hasbi.
Turut hadir dalam proses tersebut Unit Identifikasi Polres Palopo, Piket Fungsi Sat Reskrim Polres Palopo, serta Unit IK Polsek Wara.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi mengatakan berdasarkan hasil identifikasi awal Unit Identifikasi Polres Palopo, kerangka tersebut ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak utuh.
"Posisi mayat yang ditemukan sudah menjadi kerangka,
dalam keadaan berbaring menghadap ke atas. Tengkorak kepala ditemukan berjarak
sekitar 70 cm dari tulang paha korban," tutur Supriadi.
"Pada bagian tengkorak kepala terdapat kain yang
melilit dan terikat di sekitar mulut, yang diduga merupakan kain celana.
Berdasarkan ciri-ciri awal, seperti rambut panjang dan kain celana yang
ditemukan di lokasi, korban diduga berjenis kelamin perempuan,” tambahnya.
Tim evakuasi berhasil mengumpulkan beberapa barang bukti
yang kemudian disimpan dalam tiga kantong plastik terpisah. Satu kantong
plastik berisi tengkorak kepala. Satu kantong plastik berisi sisa kerangka
anggota tubuh lainnya. Satu kantong plastik berisi kain yang telah lapuk.
“Hingga proses pencarian selesai, tim belum menemukan
bagian kerangka telapak kaki korban. Selanjutnya, seluruh barang bukti yang
ditemukan telah dibawa ke RSUD Sawerigading Kota Palopo untuk pemeriksaan lebih
lanjut,” jelas Supriadi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan
penyelidikan guna mengungkap identitas korban serta penyebabnya. Polisi
mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri
tersebut agar segera melapor ke pihak kepolisian untuk membantu proses
identifikasi lebih lanjut.
"Kami masih terus menyelidiki kasus ini dan menunggu
hasil pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab kematian serta identitas
korban. Jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, kami persilakan
datang ke Polres Palopo atau ke RSUD Sawerigading untuk membantu proses
identifikasi," harap Supriadi.