PALOPO - Warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan,
memadati pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Palopo dalam rangka gerakan
pangan murah (GPM) yang digelar serentak
dan diinisiasi badan ketahanan pangan bersama Perum Bulog Kota Palopo.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo,Andi Enceng
mengatakan gerakan pangan murah ini dilakukan dengan berkolaborasi Perum Bulog
Palopo, Dinas Perdagangan, perikanan, pertanian dan instansi lainnya.
“Tujuannya mencegah inflasi dan kemiskinan ekstrem karena
masyarakat Palopo masih ada yang miskin ekstrem dan dengan intervensi begini
mereka bisa membeli pangan atau bahan pokok ini secara murah karena ada subsidi
dari pemerintah, selain itu menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan harga,”
kata Enceng saat dikonfirmasi, Selasa (15/10/2024).
Lanjut Enceng, untuk tingkat inflasi di Kota Palopo
selama September-Oktober, sempat mengalami deflasi akibat turunnya harga.
“Kota Palopo sempat deflasi, tapi sekarang sudah paling
terendah di Sulawesi Selatan di angka satu koma sekian, nanti kami sampaikan
kalau sudah ada laporan dari statistik yang jelas masih satu koma,” ucap
Enceng.
Warga antusias membeli kelengkapan atau kebutuhan dapur
seperti beras, terigu, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih,
cabai rawit, cabai merah besar dan sayur sayuran.
Menurut salah seorang warga, Sri Suhartini (50)
mengatakan gerakan pangan murah hari ini cukup membantu keluarganya.
“Hari ini beli tepung terigu, beras, sayur dan gula.
Kalau belanja begini yah cukuplah membantu untuk beberapa hari kedepan, ini
bisa bertahan seminggu dengan jumlah kami di rumah ada 5 orang,” ujar Sri
Hartini.
Perum Bulog Kota Palopo menyalurkan komoditi seperti
beras, gula pasir, minyak goreng dan terigu.
Komoditi tersebut laku terjual dalam satu jam lantaran
harganya lebih murah dibanding harga di pasaran.
Kepala Perum Bulog Kota
Palopo, Adi Yanuar mengatakan pihaknya membawa komoditi kebutuhan masyarakat
untuk menjaga ketahanan pangan seperti beras SPHP, minyak goreng, gula
dan tepung dengan harga lebih murah dari harga pasar.
“Pada
GPM hari ini Perum
Bulog Palopo menyiapkan satu ton beras dan habis dalam waktu beberapa menit saja, kemudian kami kembali menambah stok beras untuk dijual
sebanyak satu ton begitupun dengan gula
pasir,” tutur Adi Yanuar.
Berikut harga bahan pokok yang dijual Perum Bulog Palopo pada GPM
- Beras SPHP 5 kilogram Rp 58.000,-
- Minyak Bantal 1 liter Rp 15.000,-
- Minyak Kita Premium 1 liter Rp 17.500,-
- Gula 1 kilogram Rp 17.500,-
- Terigu Rp 10.000,-