Nelayan yang Hilang Ditemukan Tak Utuh, Kapolres Lutra Imbau Warga Berhati-hati Beraktivitas di Sungai

LUWU UTARA - Kapolsek malangke Barat IPTU Kawaru bersama dengan personel Polsek Malangke Barat dan Tim Sar Basarnas Kabupaten Luwu Utara, bergerak cepat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan salah seorang warganya hilang untuk melakukan pencarian bersama dengan warga setempat, Sabtu. (9/12/2023). 


Kawaru mengatakan, personel Polsek Malangke bersama tim SAR  dan warga melakukan pencarian dengan menggunakan perahu.


"Ada sekitar 30 unit perahu melakukan pencarian yang dilakukan di sekitar tempat korban hilang dan melakukan penyirisiran di tepi-tepi sungai yang terletak di Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu," kata Kawaru.


Menurut Kawaru, setelah beberapa jam lamanya dilakukan pencarian korban, akhirnya ditemukan tidak bernyawa pada Minggu (10/12/2023) jam.02.10 Wita,” pagi.


"Korban ditemukan di sungai Desa Pompengan Pantai Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu dengan kondisi kedua kaki sudah tidak ada dan juga tangan sebelah kiri," ujar  Kawaru.


Kawaru juga mengatakan bahwa melihat dari kondisi korban yang ditemukan sudah tidak utuh.


"Kemungkinan besar korban pada saat itu diterkam binatang buas," tutur Kawaru.

Sekadar diketahui bahwa warga Malangke Barat yang hilang dan ditemukan sudah tidak bernyawa berinisial RD (40) yang dilaporkan warga hilang saat hendak melakukan aktivitas sebagai nelayan untuk mencari udang di perairan sungai Taretti Pompengan Pantai, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu Utara.


Adapun proses penemuannya dimana saat itu saksi bernama Usman melakukan pencarian bersama warga dengan menggunakan perahu, yang mana saat itu saksi hanya sendiri di atas perahu, kemudian melihat seekor buaya dengan ukuran sedang, masuk ke dalam sungai, karena saksi merasa curiga lalu mendekati tempat tersebut, dan saksi kaget melihat potongan tubuh manusia di pinggir sungai tersebut, yang mana bagian perut berada di atas tepi sungai kemudian bagian kepala masih berada di dalam air dengan posisi menghadap ke atas.


"Kemudian saksi memanggil warga yang lain dan memeriksa potongan tubuh tersebut dan diketahui bahwa potongan tubuh tersebut adalah potongan tubuh RD yang sebelumya dinyatakan hilang," jelas Kawaru.


Berdasarkan hasil oleh TKP, korban diperkirakan meninggal digigit binatang buas  saat hendak mencari udang, korban diketahui merupakan warga asal Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.


Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri membenarkan bahwa salah seorang warga Kecamatan Malangke Barat digigit binatang buas berdasarkan laporan dari Kapolsek Malangke Barat Iptu Kawaru melalui watshapp, untuk itu Kapolres Luwu Utara menyampaikan dan menghimbau kepada warga agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktifitas terutama warga yang hendak keluar mencari ikan di sungai.


"Agar berangkat minimal 2 orang dan jangan pergi sendiri-sendiri, karena itu sangat membahayakan dan kita ketahui bahwa di sungai bagian muara memang di huni banyak buaya yang selalu menampakkan diri atau naik berjemur ke daratan dan buayanya besar -besar hal ini tentunya  sangat beresiko, hal-hal sekecil mungkin yang dapat mengakibatkan resiko dan menbahayakan nyawa dapat terhindarkan dan yang paling utama adalah keselamatan diri pada saat mencari nafkah," jelas Galih Indragiri.

Previous Post Next Post