LUWU – Warga Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang akan mengusulkan diri untuk mendapat jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang dianggarkan lewat APBD Kabupaten Luwu khawatir akan tidak terlayani pasalnya Dinas Sosial Luwu tidak lagi menerima pengusulan BPJS atau pengaktifan BPJS.
Hal itu dialami salah seorang warga di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu bernama Esse (24), dirinya khawatir setelah mendapat pesan whatsApp group yang mengabarkan jika saat ini Dinas Sosial Kabupaten Luwu tidak lagi menerima pengusulan BPJS Kesehatan atau pengaktifan BPJS Kesehatan sejak bulan Oktober 2023 dikarenakan anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu sudah tidak ada.
"Bismillah
assalamualaikum. Mohon ijin, kami dari Dinsos menyampaikan bahwa mulai bulan
Oktober 2023 kami tidak menerima usulan BPJS Pemda dikarenakan anggaran di
Dinkes sudah tidak ada. Jadi mohon Bapak dan Ibu menyampaikan ke Bumil untuk
daftar BPJS Mandiri," bunyi pesan WhatsApp yang diterima Esse.
Diketahui,
Esse saat ini tengah hamil, ia khawatir BPJS Kesehatan yang diandalkan untuk
pelayanan kesehatannya tiba-tiba tidak aktif, mengingat dirinya memiliki
pengalaman kurang mengenakan kepada keluarganya tahun lalu.
"Saya
sebenarnya was-was, apalagi tahun lalu ipar saya saat tengah hamil dan saat
melahirkan BPJS Kesehatannya tidak aktif sehingga ia membayar umum bukan
tertanggung BPJS Kesehatan, parahnya lagi saat itu keluarga hanya bisa membayar
ibunya atau orang tua dari bayi, sementara bayinya ditahan," kata Esse.
Hal
yang sama juga dialami Nawir, warga Kecamatan Ponrang. Nawir kelabakan saat
mengantar keluarganya ke rumah sakit tetapi sesampainya di rumah sakit BPJS Kesehatannya
dinyatakan tidak aktif, padahal menurut keluarganya, belum lama ini BPJS
Kesehatannya aktif. Nawirpun mencoba menghubungi rekannya di Dinas Sosial Kabupaten
Luwu tetapi sayang, rekannya di Dinas Sosial itu mengatakan, jika pengusulan
BPJS Kesehatan bulan ini dihentikan.
"Untuk
bulan ini kami stop usulan karena habis
anggaran di Dinkes," ucap Nawir menirukan pihak Dinas Sosial.
Kepala
Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Johan Daido mengatakan jika pihaknya membantah tidak
menerima usulan BPJS Kesehatan bulan ini, namun dirinya tidak menampik jika kuota
BPJS sudah tidak ada.
"Tetap
terima usulan sambil menunggu kuota, bulan ini tidak ada kuota," jawab
Johan Daido melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi wartawan, Jumat
(27/10/2023).
Johan
Daido saat ditanya untuk penganggaran di perubahan 2023 terkait penambahan kuota yang dimaksud, dirinya menyebut
jika hal itu di luar domainnya.
“Masalah
itu diluar domain saya kalau masalah anggaran,” ujar Johan Daido.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu, Rosnawary saat dikonfirmasi wartawan tidakbelum memberikan jawaban.