PALOPO - Pasca bentrok pemilihan presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Sulawesi Selatan, sejumlah personel Polres Palopo mengalami luka akibat lemparan batu saat ikut mengamankan bentrok tersebut..
Kapolres
Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin mengatakan pasca bentrok pada Selasa (1712023)
sore, terdapat 3 orang personel mengalami luka-luka dan mendapat perawatan
medis di rumah sakit umum Mega Buana Palopo.
“Pada
kejadian itu rekan kami yang bertugas di lapangan mengalami luka-luka, ada yang
dievakuasi untuk dirawat di rumah sakit karena cukup parah,” kata Safi'i
Nafsikin saat dikonfirmasi, Kamis (1912023).
Menurut
Safi'i Nafsikin mahasiswa yang datang di IAIN saat berlangsung pemilihan BEM
bukan hanya mahasiswa IAIN itu sendiri tetapi sejumlah mahasiswa lain dari luar
kampus ikut hadir.
“Kami
dapatkan informasi bahwa mahasiswa yang datang itu bukan hanya mahasiswa dari
IAIN tetapi mahasiswa dari luar kampus IAIN sehingga kami dalam hal ini
mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti
kejadian kemarin yang membuat bentrok luar biasa hingga personel kami terluka,”
ucap Safi'i Nafsikin.
Lanjut
Safi'i Nafsikin, pihaknya akan mengusut tuntas kasus bentrok di IAIN karena
sejumlah mahasiswa yang datang terlihat membawa senjata tajam.
“Kami
sudah dapat datanya dan kami akan kejar pelakunya siapa yang membawa sajam dan
siapa yang melakukan pengancaman,” ujar Safi'i Nafsikin.
Safi'i
Nafsikin menyebut fasilitas yang rusak pasca bentrok antara lain kotak suara
dan pintu lokasi pemilihan.
“Kami
sudah cek lokasinya, sudah melakukan identifikasi dan kami akan memburu pelaku
yang melakukan pengrusakan dan ini juga permintaan langsung dari rektor IAIN,”
tutur Safi'i Nafsikin.
Ketiga
personel polisi yang mengalami luka-luka yakni Kompol Koeswanto Kabag SDM
Polres Palopo, Brigpol Wempi dan Briptu Ikbal.