Curi Celengan Masjid, Pelaku Ditangkap di Pinggir Jalan

LUWU UTARA - Aksi pencurian celengan masjid di Masjid Nurul Ulya Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (01/12/2022) sore  berhasil ditangkap tim gabungan Polres Luwu Utara dan Polsek Sukamaju.

 

Pelaku berinisial AR alias TW (43) ia beraksi seorang diri  dan berhasil membobol celengan masjid yang cukup berat  lalu dibawa kabur untuk diambil isinya.

 

Kapolsek Sukamaju, Iptu Suhardi mengatakan aksi pencurian ini dilaporkan pihak pengurus masjid pada Kamis (01/12/2022) pagi tadi yang disertai bukti kamera pemantau  dan setelah diteliti pelaku kemudian dikejar dan berhasil ditangkap di pinggir jalan di Kecamatan Sabbang, Luwu Utara tanpa perlawanan.

 

“Setelah dikembangkan berdasarkan keterangan saksi, CCTV, kendaraan pelaku  dan diteliti, pelaku lalu dikejar dan berhasil ditangkap. Jarak antara kecamatan Sukamaju dengan lokasi penangkapan sekitar 40 kilometer,” kata Suhardi.  

 

Menurut Suhardi, pelaku adalah residivis  kasus pencurian dan begal, namun belakang ia kembali beraksi dengan melakukan pencurian celengan masjid.

 

“Setelah dimintai keterangan di Mapolsek Sukamaju, pelaku mengakui perbuatannya telah mencuri celengan masjid beserta isinya menggunakan linggis,” ucap Suhardi.

 

Pantauan di lokasi saat ditangkap, pihak kepolisian meminta bantuan warga menyiapkan tali untuk diikat di tangan pelaku, untuk mencegah pelaku melarikan diri,  wargapun tiba-tiba berdatangan dan menjadikan tontonan.    

 

“Kini pelaku dan barang bukti berupa uang sebanyak Rp 2,7 juta dan celengan diamankan di Polsek Sukamaju untuk menjalani proses hukum selanjutnya,” ujar Suhardi.

 

Lanjut Suhardi, kejadian ini diperkirakan berlangsung pada Kamis (1/12/2022) sekitar pukul 01.00 WITA, dan pagi harinya oleh pihak pengelola masjid bernama Naharuddin (64) melaporkan hal tersebut di Mapolsek dengan Laporan Polisi Nomor : LPB/ 62/XII/2022.


“Berawal dari pihak pengelola masjid hendak melaksanakan salat subuh di Mesjid Nurul Ulya Sukamaju dan sebelum melaksanakan salat, korban akan memasukkan uang ke dalam celengan mesjid akan tetapi celengan mesjid tersebut sudah tidak ada ditempatnya,” tutur Suhardi.


“Kemudian pihak pengelola masjid, menanyakan hal tersebut kepada 2 rekannya  akan tetapi mereka berdua tidak mengetahui hal tersebut dan saat selesai Salat rekaman CCTV diperiksa dan terlihat seorang pemuda yang tidak dikenal masuk ke dalam masjid, kemudian mengambil celengan mesjid dan kemudian membawanya pergi dengan menggunakan sepeda motor,” tambah Suhardi.

 


Previous Post Next Post