Klaim Terdata di Kemensos, IRT di Kecamatan Mappedeceng Belum Terima Panggilan Pencairan BLT BBM

 

LUWU UTARA – Pencairan dana bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) belum sepenuhnya dirasakan nikmatnya bagi warga berpenghasilan menengah kebawah.

Salah satunya Jirah (35) seorang warga Desa Harapan, Kecamatan Mappideceng, dia mengklaim namanya tercatat dalam Data Terpadu Kesejahateraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos), namun tidak mendapat surat panggilan untuk mencairkan BLT BBM sebesar Rp 500.000.

“Kami sangat berharap, di tengah kondisi yang sulit ini, pemerintah memberikan bantuan BLT BBM kepada kami tapi kok kami tidak terima panggilan,” kata Jirah saat dikonfirmasi, Minggu (18/9/2022).

Jirah yang bekerja sebagai ibu rumah tangg (IRT) dan kesehariannya membantu suaminya usaha kecil membuat gula merah pernah menanyakan bantuan BBM subsidi ke pemerintah setempat.

“Saya tidak ada surat panggilan, padahal saya ada terdaftar tapi tidak ada suratnya apa mungkin pihak pemerintah Desa yang tidak menyampaikan, jikapun pencairan kali ini saya tidak dapat semoga pencairan berikutnya saya sudah bisa dapat,” ucap Jirah.

Plt Kepala Dinas Sosial Luwu Utara Ari Setiawan mengatakan banyak pengaduan yang masuk ke Dinas Sosial Luwu Utara sama kasusnya dengan yang dialami Jirah, setelah dicek ke aplikasi cek bansos, kuota KPM untuk Kabupaten Luwu Utara kondisinya seperti ini yaitu untuk data BLT BBM termin 1 sebanyak 22.206 pada termin 2 bertambah 148, jadi yang sudah ada panggilan pencairan dari PT Pos sebanyak 22.354.

“Namun kami cek di data bansos kemensos RI  kuota penerima BLT BBM untuk Kabupaten Luwu Utara sebanyak 26.935 jadi masih ada kuota 4.581 KPM yang belum keluar surat panggilan untuk pencairannya,” ujar Ari.

Lanjut Ari, kemungkinan masyarakat yang bertanya dengan kasus tersebut panggilannya atau namanya keluar di termin berikutnya.

“Dimohon bantuannya untuk sampaikan ke Kepala Desa, untuk diinventarisir KPM yang terdaftar di cek bansos sebagai penerima BLT BBM namun belum keluar surat panggilannya kemungkinan namanya ada di termin berikutnya,” tutur Ari.

Previous Post Next Post