Lewat Hari Tari Dunia "Toraya Ma'gellu'"2022, Para Seniman akan Berkumpul di Toraja Utara

TORAJA UTARA – Hari Tari Dunia (World Dance Day) yang dilaksanakan setiap 29 April, diperingati oleh masyarakat dunia untuk  merayakan tarian, bersenang-senang dalam universalitas bentuk seni yang melintasi semua hambatan politik, budaya dan etnis.

Kegiatan ini juga menyatukan masyarakat dunia dengan bahasa yang universal yaitu tarian.

Dalam rangka memperingati  Hari Tari Dunia (HTD) tahun 2022, MASATA DPC Toraja Utara dan dengan dukungan Pemda Toraja Utara mengadakan kegiatan Hari Tari Dunia Toraya Ma’Gellu’.

Ketua Panitia HTD Toraya Ma’gellu’ Novita Lepong mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan pada 26-29 April 2022 di objek wisata Buntu Pune Toraja Utara.

Kegiatan Hari Tari Dunia ini akan menghadirkan para maestro tari Indonesia, dan seniman-seniman tari dari berbagai daerah di Indonesia yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan Timur, Aceh, Maluku, Papua,” kata Novita Lepong, dalam rilis yang diterima, Rabu (06/04/2022).

Ketua MASATA DPC Toraja Utara, Damayanti Batti menjelaskan bahwa Hari Tari Dunia Toraya Ma’gellu’ dapat menjadi pemicu bangkitnya seni.

“Harapan dari kegiatan Hari Tari Dunia Toraya Ma’gellu’ dapat menjadi pemicu bangkitnya seni pertunjukan di Toraja pada khususnya, dan dapat menjadi kegiatan tahunan, kegiatan Hari Tari Dunia Toraya Ma’gellu’ semua kegiatan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, demi mencegah penyebaran virus covid 19. Kami juga akan bekerjasama dengan aparat dan pemerintah daerah dalam hal ini,” jelas Damayanti.

Damayanti menjelaskan bahwa rangkaian acara dalam kegiatan Hari Tari Dunia Toraya Ma’gellu’ yakni pada Selasa (26 April 2022) digelar Workshop “Masterclass Proses Kreatif dalam Penciptaan Dunia Tari” oleh Prof. Sardono W. Kusumo. Juga di hari yang sama digelar Sarasehan “Kesenian Sebagai Pembentuk Karakter” oleh Dr. Halilintar Latief, M.Pd.

Pada Rabu (27 April 2022) Workshop “Tari Pa’gellu’ Tua” oleh Hesti Y. Palalangan dan Natalia Bendon. Adapula Workshop “Musik Iringan Tari” oleh Daeng Jamal Gentayangan dan Nikolas Amba.

Pada Kamis – Jumat (28 – 29 April 2022) akan digelar menari 24 jam, yang akan ditampilkan oleh Prof. Sardono W. Kusumo (Surakarta); Nani Topeng Losari (Jawa Barat); Iam Murda (ISBI Papua); Alfiyanto Wajiwa (ISBI Bandung); Ridwan Aco (Makassar); Densiel Lebang (Kalimantan Timur); Hesti Y. Palalangan (Jakarta); Robby Somba (Toraja).

Kemudian ada penampilan Tari dari Maestro Tari Sulselbar : Munasia Najamuddin (Makassar), Paulina Pongsamma (Toraja), Marendeng (Mandar), Opu Andi Senggeng  Kasim (Bugis).  

Pagelaran Tari dari beberapa daerah di Indonesia.

Penampilan Tari Balet oleh : Ms. Wenny Halim (solo performance “Dying Swan”) dan Ms. Althea Bestari featuring local dancer “Balerina Dao Gandang” dan Paduan Suara UKI Toraja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Inspirasitimur.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Inspirasi Timur News Update", caranya klik link https://t.me/inspirasitimurdotcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Previous Post Next Post