Pasok BBM Diduga Solar Subsidi ke Proyek Bandara Toraja, Dua Unit Mobil Diamankan Polisi


TANA TORAJA
- Tim Satuan Reskrim Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menangkap dua unit mobil bermuatan BBM yang diduga solar subsidi saat akan dipasok ke proyek Obstacle Bandara Buntu Kunik Toraja, pada Jumat (29/10/2021) kemarin.

Diduga bahan bakar sebanyak 44 jerigen berisi 297 liter tersebut diambil dari sebuah SPBU. Untuk mengelabui petugas, mobil tersebut ditutup para pelaku menggunakan terpal dan kemudian mobil diberi logo khusus agar leluasa masuk ke areal proyek Obstacle Bandara.

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Syamsul Rijal yang dikonfirmasi mengatakan, penangkapan dilakukan saat mobil bermuatan BBM tersebut akan masuk ke dalam wilayah bandara. 

“Personil melakukan penangkapan saat mobil bermuatan BBM melintas itu masuk ke dalam wilayah bandara. Saat ini kita masih terus melakukan pemeriksaan untuk mendalami asal usul BBM jenis solar yang dipasok ke pelaksanaan proyek bandara," kata Syamsul.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan dua unit mobil bernopol DD 8702 KO dan DD 8560 KB, serta puluhan jeriken dan galon berisi solar.

"Saat ini kita masih mendalami, yang diperiksa sopir, dan sampel solar kita sudah kirim ke ahli untuk mengetahui apakah solar tersebut disubsidi atau bukan," tegas AKP Syamsul.

Sementara Kepala Bandara Anas Labakara yang dikonfirmasi mengaku tak tahu menahu soal mobil pengangkut BBM yang ditangkap pihak kepolisian. Menurut dia, proyek yang ada di bandara dipihak ketigakan, sehingga soal pasokan BBM jenis solar adalah urusan kontraktor.

"Soal pasokan BBM jenis solar itu kami di bandara tidak tahu, karena itu urusan kontraktor yang mengerjakan proyek Obstacle Bandara, soal adanya logo yang dipasang dimobil pengangkut itu juga kami tidak tahu menahu," ungkap Anas. 

Sebagai informasi, penangkapan tersebut dilakukan pihak kepolisian akibat kelangkaan BBM yang terus terjadi di Kabupaten Tana Toraja, yang kemudian banyak dimanfaatkan oleh para pengepul untuk mengambil keuntungan dengan cara melakukan penimbunan. (*)


Previous Post Next Post