40 Guru di Luwu Timur Lolos Seleksi Calon Kepala Sekolah


LUWU TIMUR
- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bekerjasama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021 mengelar Pelatihan Calon Kepala Sekolah 'In Service Training I', di Aula Hotel I Lagaligo Malili.

Pelatihan itu dilaksanakan selama lima hari, dari tanggal 17 hingga 21 September 2021, dengan menghadirkan lemateri dari LPMP Sulsel dan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Peserta yang mengikuti pelatihan calon kepala sekolah tersebut adalah Guru TK, SD dan SMP. Calon kepala sekolah yang dinyatakan lolos seleksi substansi akademik hingga on the job training itu sebanyak 40 peserta, dibagi dua kelas dan akan di asramakan.

Bupati Luwu Timur, H Budiman dalam sambutannya mengatakan, walaupun dalam masa pandemi ini, pihaknya berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya guru dan kepala sekolah.

Dia berharap, dengan adanya diklat itu dapat melahirkan kepala-kepala sekolah yang punya kompetensi hebat dalam mengelola sekolah.

"Kepala sekolah yang berkompeten dapat berimbas positif bagi satuan pendidikan yang dipimpinnya agar lebih maju ke arah peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan," kata Budiman.


Dijelaskan Budiman, keberadaan kepala sekolah yang berkualitas dan memenuhi kompetensi, sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan, terkait dengan peningkatan mutu dan kualitas prestasi anak didik di masa yang akan datang.

"Seorang Kepsek harus memenuhi kompetensi manajerial, kompentensi kewirausahaan dan kompentensi supervisi,” ujarnya.

Dalam pembukaan pelatihan itu Bupati Luwu Timur menyampaikan ucapan selamat kepada peserta diklat yang terpilih untuk berproses mengikuti rangkaian diklat calon kepala sekolah. 

"Kepada seluruh peserta agar memantapkan hati dan membulatkan tekad untuk memberikan yang terbaik dalam diklat ini. Saling sharing dan belajar bersama dengan seluruh peserta untuk maju dan sukses semua," pesan Budiman.

Dia berharap seluruh peserta diklat menyiapkan diri dan belajar dengan sebaik-baiknya selama diklat berlangsung dan tetap mentaati protokol kesehatan. Sementara untuk pengajar, ia berpesan agar memotivasi peserta agar nantinya siap melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah. (hms)


Previous Post Next Post