Tanggul Sungai Desa Pombakka Terancam Jebol, Warga Benahi Secara Gotong Royong

LUWU UTARA – Sejumlah tanggul penahan banjir di Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sudah rawanan rusak.

Tanggul yang dibuat warga untuk mengantisipasi luapan Sungai Rongkong sepanjang 18 Kilometer saat ini hampir setengahnya rusak parah dan akan menjadi ancaman besar jika terjadi banjir.

Pemerintah Kecamatan Malangke Barat, Sulpiadi mengatakan pihaknya bersaam unsur Forkopimcam hari ini Senin (23.8/2021) melaksanakan peninjauan atas laporan Kepala Desa terkait adanya beberapa tanggul di Desa Pombakka yang rawan jebol.

“Hari ini kami bersama Wakapolsek, Kades Pombakka, Babinsa, Bhabinkamtibmas,Ketua BPD, Kadus Pombakka turun bersama melakukan peninjauan tanggul yang sudah rawan jebol, dimana dari  18 kilometer tanggul tersebut diperkirakan 45 persen rawan jebol,” kata Sulpiadi kepada wartawan, Senin. 

Lanjut Sulpiadi, tanggul di Desa Pombakka sejak Selasa (17/8/2021) pekan lalu sudah dikerja warga hingga saat ini mengingat hujan kondisi cuaca saat ini sering hujan dan membuat sungai Rongkong Meluap, sehingga warga secara gotong royong melakukan pembenahan.

“Perlu penanganan sesegera mungkin titik tanggul tersebut karena bila jebol akan berdampak luas terhadap pemukiman masyarakat  yakni Desa Pombakka,” ucap Sulpiadi.

Menurut Sulpiadi kondisi di Desa Pombakka saat ini sudah terisolir.

“Saat ini akses dan masuk ke Desa Pombakka lewat sungai sudah tertutup kecuali lewat laut, selain itu terjadinya pendangkalan pada muara sungai ,” ujar Sulpiadi.

Pihak pemerintah bersama warga berharap dinas terkait yakni Dinas PUPR dan BPBD segera turun ke lokasi melakukan assessment dan meninjau lokasi tersebut sekaligus melakukan pendampingan kepada masyarakat.

Previous Post Next Post