PPAB GMNI Dewan Pengurus Komisariat Andi Djemma Bentuk Kader Militan, Progresif, dan Revolusioner

PALOPO - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Palopo menggelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB), yang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Komisariat Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo.

PPAB Kali ini mengangkat tema ‘Melahirkan Kader Progresif dan Visioner yang Bernafaskan Cita-cita Revolusi 1945' yang digelar pada tanggal 21-22 Januari 2021, di Gedung Pemuda Kota Palopo.

Pengkaderan organisasi bertujuan untuk mempersiapkan kader dalam meneruskan tongkat estafet kepemimpinan organisasi yang sifatnya berjenjang hingga tingkat Nasional.

Ketua Dewan Pemimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Palopo, Amiruddin Kamli mengatakan, PPAB merupakan rangkaian kaderisasi yang sudah menjadi syarat mutlak bagi setiap mahasiswa yang ingin bergabung di GMNI.

"Tujuannya, untuk menjadikan manusia yang memiliki jiwa Nasionalisme Yang tinggi dan mempunyai Karakter Yang Berprinsip Teguh Untuk Menjadi Pejuang (Patriot) Bangsa," kata Amiruddin, Sabtu (23/01).

Sementara itu, Bung Nilwan Selaku Ketua Dewan Pengurus Komisariat Andi Djemma mengharapkan agar setiap kader memiliki kesadaran revolusioner. Terutama, mengenai ancaman yang muncul dari kelompok-kelompok intoleran, yang ingin menganti Pancasila sebagai ideologi Negara.

"Serta menjadi garda terdepan dalam melawan setiap gangguan yang mengancam kedaulatan NKRI.Ini merupakan prasyarat mutlak bagi anggota dalam upaya menjadi kader yang militan, progresif, dan revolusioner," ungkapnya.

Ketua Panitia Acara PPAB Dewan Pengurus Komisariat Andi Djemma Bung Ilyas mengatakan, pelaksanaan acara sengaja dilakukan bertepatan Dengan Momentum dengan hari jadi Luwu Ke-753 dan Hari Perjuangan Rakyat Luwu Ke-75.

"ini bertujuan untuk menapak tilas semangat para pejuang sekaligus dalam rangka merefleksikan semangat para pejuang, terutama pada pemikiran-pemikiran Bung Karno,” ucapnya.

Untuk diketahui, GMNI memiliki azas perjuangan Marhaenisme sesuai dengan apa yang diajarkan Bung Karno, dengan motto yang sangat membumi yakni Pejuang Pemikir – Pemikir Pejuang. (Rls)


Previous Post Next Post