LUWU
UTARA – Belum pulih dari penanganan, banjir kembali melanda
Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Selasa (04082020)
malam. Banjir susulan terjadi hujan
deras mengguyur bagian hulu Kecamatan Masamba sejak Selasa (04082020) siang,
yang membuat sungai Masamba meluap dan
merendam permukiman warga di Kelurahan Bone Tua, Kelurahan Bone dan Desa Baloli
dengan ketinggian banjir bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter.
Kepala
Pelaksana BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar mengatakan selain permukiman warga,
banjir juga merendam jalan trans Sulawesi Masamba, yang membuat kendaraan tak dapat
melintas.
“Banjir
menggenangi jalan trans Sulawesi Masamba di dekat jembatan air sudah tinggi
hampir satu meter dan kendaraan sudah tidak ada yang melintas,” kata Muslim.
Muslim
mengatakan di sejumlah titik permukiman warga terendam hingga satu meter, yang
membuat warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Hampir
semua penduduk yang terendam kini mengungsi mencari tempat aman, ada yang
mencari tempat aman di sekitar kantor Bupati dan rumah-rumah warga lainnya,”
ucap Muslim.
Banjir yang terjadi saat ini merupakan banjir
susulan setelah sebelumnya pada tiga pekan lalau diterjang banjir setinggi dua
meter yang membawa material berupa pasir
bercampur kayu.
Sejumlah
relawan yang masih berada di lokasi pengungsian seperti PMI, ACT dan lainnya kini
melakukan evakuasi terhadap warga bersama BPBD Luwu Utara.
Pantauan
di lokasi, banjir yang mulai meluap sejak Selasa (04/08/2020) petang membuat warga panik dan berlarian menjauh dari
area sekitar sungai untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.