LUWU
UTARA –Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten
Luwu Utara, Sulawesi Selatan, memperbanyak tracing ke keluarga yang terpapar
corona agar kasus tidak mengalami penambahan, menyusul bertambahnya satu kasus
baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (15/06/2020) kemarin, yakni seorang
perempuan tenaga medis berinisial DA yang bekerja di Kabupaten Luwu Timur.
Juru
Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna
mengatakan, pasien berinisial DA asal Kecamatan Bone-bone bekerja sebagai
tenaga medis di Kabupaten Luwu Timur, pihaknya telah melakukan tracing ke
keluarga.
“Yang postif telah dikrantina dan diisolasi di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Laga Ligo Wotu, Kabupaten Luwu Timur, dia
memang tenaga medis disana. Saat ini tim telah melakukan tracing ke keluarga
untuk menghindari penyebaran,” kata Krisna, saat dikonfirmasi melalui sambungan
telepon, Selasa (16/06/2020).
Menurut
Krisna upaya yang dilakukan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Utara
dengan memperkuat tracing bagi keluarga
yang terpapar dapat mencegah penyebaran virus.
“Memang
selama ini setiap ada kasus diperkuat dengan tracing kontak ke keluarga agar
kasus tidak menyebar, setelah itu dilakukan pengambilan spesimen untuk
dilakukan pemeriksaan Swab tenggorokan, hasilnya selama ini bisa mencegah
penyebaran virus sampai 25 persen,” ucap Krisna,
Penanganan
Covid-19 di Luwu Utara, terus dilakukan upaya pencegahannya dengan melakukan
Rapid Test di pusat keramaian seperti pasar.
“Kami
masih bergerak merapid test warga untuk menemukan Orang Tanpa Gejala (OTG) di
tempat-tempat berkerumunnya warga seperti di pasar. Rencana kami pekan depan
akan dilkukan kembali Rapid test massal karena ini cukup efektif dan sering
ditemukan banyak reaktif, jika demikian ada yang reaktif akan ditindak lanjuti
dengan swab,” jelas Krisna.
Terkait
dengan uji coba normal baru di Kabupaten Luwu Utara, pihaknya tidak bisa
membatasi warga yang masuk ke Luwu Utara, namun warga dari luar daerah yang
masuk ke Luwu Utara harus tetap mengikuti aturan.
“Kami
tidak bisa membatasi, tetapi warga yang msuk harus dilengkapi dengan dokumen
Rapid Test untuk menandakan ia sehat,” ujar Krisna.
Krisna
mengimbau warga dimasa tatanan normal baru ini untuk mematuhi protokol
kesehatan Covid-19 saperti harus pakai masker jika beraktivitas di luar rumah,
rajin cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, gunakan lengan bagian dalam kalau
batuk atau bersin, serta harus terbiasa hidup bersih dan sehat
Data
Update Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Luwu Utara, Senin
(15/6/2020) pukul 19.30 Wita menyebutkan jumlah positif sebanyak 44 orang, 11
masih dirawat, 32 dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia. Untuk data Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 26 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 232
orang.