LUWU
TIMUR – Sebanyak 15 orang tenaga medis dan anggota Polri yang
dinyatakan reaktif hasil Rapid Tes, diberangkatkan ke Kota Makassar untuk
menjalani masa karantina. Dari 15 orang tersebut terdiri dari 11 orang tenaga
medis dan 4 orang anggota Polri yang bertugas di salah satu polsek di Luwu
Timur.
Bupati
Luwu Timur Muhammad Toriq Husler mengatakan 15 pasien ini sudah menjalani Rapid
tes dan dinyatakan reaktif covid-19, di lokasi karantina mereka akan menunggu hasil
pemeriksaan Swab.
Menurut
Husler, secara fisik semua pasien yang diberangkatkan ke Kota Makassar dalam
keadaan sehat dan bugar, namun karena hasil rapid tes menunjukkan mereka reaktif
Covid-19.
” Saya
bangga mereka semua tidak mau mengambil resiko lebih lama tinggal di Luwu Timur
dan memilih ke Makassar karena disana sudah tentu pengambilan Swab akan cepat
dilakukan,” ucap Husler.
Huslerberharap
agar para tenaga medis dan anggota Polri tersebut yang bertugas di Luwu Timur untuk
tetap semangat dan tidak memikirkan soal
kebutuhan mereka selama memasuki karantina di Hotel Swiss Bell sebab segala
kebutuhan sudah diperhitungkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
”Sebenarnya
saya yang sedih karena berpisah disaat bulan Ramadhan, yang mana bulan ini bulan kita berkumpul bersama keluarga saat
berbuka dan sahur, saya merasakan itu. Saya selaku Bupati Luwu Timur mendoakan agar
hasil Swabnya nanti negatif semuanya dan kembali ke Luwu Timur lagi dalam
keadaan sehat wal afiat, Amiin,” harap Husler.
Setibanya
di tempat Karantina nanti, Husler juga meminta Dinas Kesehatan Luwu Timur terus
berkomunikasi, terus memberi semangat agar perkembangan mereka di Makassar juga
kita pantau dari Luwu Timur.
Buat sopir
saya titip pesan utamakan keselamatan selama dalam perjalanan, jangan terlalu
ngebut, upayakan terus beriringan sampai di tujuan.