Bappeda Luwu Petakan Lahan Penambahan Runway Bandara I Laga Ligo Bua





LUWU - Tidak butuh waktu lama bagi Pemerintah Kabupaten Luwu untuk menyambut tawaran Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal penambahan Runway Bandara I La Galigo, Bua.

Buktinya, hari ini Kamis (26/3), Tim Gugus Tugas Informasi Geospasial Kabupaten Luwu di bawah kendali Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Luwu, telah melakukan pendataan dan inventarisasi lahan indikatif rencana penambahan ruas runway.

"Bersama tim, hari ini kami telah memulai melakukan pendataan dan inventarisasi lahan terkait rencana penambahan runway bandara I Lagaligo yang akan dilaksanakan tahun ini. Kita berharap Bandara I La Galigo Bua ini sebagai bandara terbesar di jazirah utara Sulsel," kata Kepala Bappeda Luwu, Muh Rudi.

Ada dua desa yang menjadi sasaran pendataan, yakni Desa Tanarigella dan Desa Pammesakang Kecamatan Bua.

Turut hadir dalam kegiatan pendataan dan inventarisasi di antaranya Asisten 2, Andi Palanggi Kaddiraja, Kadis Pertanahan, Johan Daido, Kabid Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan, Ruslang ST serta kepala desa terkait.

Saat ini, panjang runway bandara I Lagaligo sudah mencapi 1.800 meter dan akan dilakukan penambahan hingga mencapai 2.250 meter sesuai pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya saat berkunjung ke Kabupaten Luwu Februari lalu.

"Untuk menambah menjadi 2.000 meter, saya telah mengalokasikan 20 miliar tahun ini. Bahkan saya akan mengusahakan menyiapkan kembali anggaran untuk penambahan hingga 2.250 meter pada tahun depan jika Pemerintah Kabupaten Luwu bersedia membebaskan lahan runway," kata Budi Karya, kala itu.
Previous Post Next Post