Sumber Air Jauh di Medan Terjal, Petugas Pakai Kayu dan Sendal Untuk Padamkan Api

TORAJA UTARA - Puluhan personil TNI dari Kodim 1414 Tana Toraja di personil Kepolisian Sektor (Polsek) Rindingallo dan sejumlah warga di kerahkan untuk memadamkan sejumlah titik api pada kebakan hutan dan lahan seluas kurang lebih 50 hektar di Toraja Utara, Sulawesi Selata.

Komandan Distrik Militer (Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol CZI, Zaenal Arifin mengatakan bahwa pihaknya terjun ke lokasi kebakaran hutan dan lahan untuk memadamkan api yang membakar area tersebut.

“Kami turun ke lokasi untuk memadamkan api setelah area hutan tersebut terbakar beberapa hari lalu, dan memantau titik-titik api atau sumber api yang dapat kembali menyala,” kata Zaenal.

Menurutnya upaya pemadaman api yang dilakukan personil hanya menggunakan alat seadanya mengingat kondisi medan yang terjal dan tidak adanya sumber air untuk untuk memadamkan api.

“Kami hanya menggunakan cara sederhana saja untuk memadamkan bara api yaitu kayu, ranting dan juga sepatu yang kami pakai pun digunakan untuk memadamkan bara api,” ucapnya.

Zaenal menambahkan bahwa kebakaran hutan danb lahan di Rindingallo diduga kuat akibat dari aktivitas pembalakan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terbukti dengan ditemukannya serbuk gergajian yang masih baru, rantai mesin pemotong kayu (Chainsaw), papan dan pondok kerja.

“Disini ada unsur pembalakan liar, itu terbukti dengan adanya kami temukan serbuk gergajian yang masih baru, ada rantai mesin pemotong kayu, ada papan dan pondok kerja yang berada di area kebakaran,” ujarnya.

Selain menemukan sejumlah barang bukti pembalakan liar, di lokasi kebakaran petugas juga menemukan sejumlah satwa yang mati seperti ular, burung dan satwa lainnya akibat kebakaran hutan.

“Kami sudah berkoordinasi ke Kepolisian untuk mengusut tuntas oknum pelaku pembalakan liar yang diduga melakukan pembakaran,” tuturnya.(*)
Previous Post Next Post