LUWU – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bersama 5 orang anaknya di desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (20/09/2019).diusir dari pondoknya karena beda pilihan dalam Pilkades Rabu (18/09/2019) lalu.
Ia adalah Nursiah ,dengan terpaksa harus
berpindah dari pondok kebun milik SDR karena
memilih calon kepala desa lain bukan dari keluarga SDR.
Nursiah saat ditemui mengaku diusir karena menjatuhkan pilihannya kepada calon yang bukan keluarga SDR.
“Saya diusir
karena beda pilihan, saya diusir oleh anaknya dan meminta saya untuk mengeluarkan
seluruh barang-barangku,” katanya saat dikonfirmasi media, Jumat (20/09/2019).
Dengan
dibantu warga lainnya, Nursiah memindahkan seluruh barang-barangnya dari dalam
rumah. Beruntung rasa keprihatinan yang dialaminya membuat salah seorang warga
di desa tersebut bersedia memberikan tumpangan untuk tinggal bersamanya.
”Barang-barangnya
sebagian sudah diangkut, untuk sementara Nursiah menumpang di salah satu rumah
keluarga,”ucap Talib warga Desa Tabbaja.
Pada
Pemilihan Kepala Desa Tabbaja Rabu (18/09/2019) lalu diikuti 2 orang calon Kepala
Desa yakni Surianto dengan perolehan 389 suara dan Anwar dengan perolehan 446 suara.