Setelah Membunuh Bayinya, Pelaku Peluk Erat dan Menggendong Seperti Menyesali Perbuatannya



LUWU – Setelah membunuh bayi anak kandungnya sendiri, bernama Enjel yang baru berusia 5 bulan, Heri Dome (35)  warga Dusun Lajang, Desa Lewandi, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Senin (29/07/ 2019) lalu sekitar pukul 10.00, bingung dan terlihat seperti menyesali perbuatannya.

Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Luwu, Ipda Abdul Asiz mengatakan setelah pelaku membunuh bayinya dia kebingungan dan memeluk rapat,  menggendong dan mencium bahkan tak satupun warga yang berani mengambilnya termasuk istrinya.

“Setelah dibunuh, pelaku seperti tersadar seperti ada penyesalan dalam dirinya hingga tak ingin melepas bayinya, sejumlah warga maupun istrinya yang berupaya mengambil dari tangannya namun ia justeru memeluk erat dan beraksi sehingga tak ada satupun warga yang berani mendekat,” ucapnya.

Selain itu disaat malam, pelaku terus menjaga bayi yang telah dibunuhnya di rumah panggung dalam sebuah kamar, alhasil bayi berhasil direbut setelah petugas Kepolisian Polsek Walenrang dibekap Satreskrim Polres  Luwu dan TNI mendatangi lokasi.

“Bayinya dijaga dan tak satupun warga berani keatas untuk mengambil apalagi pelaku baru saja membakar salah satu rumah warga sehingga warga jadi ketakutan. Bayi berhasil direbut setelah petugas Kepolisian dibantu TNI mendatangi lokasi dan menangkap pelaku,” ucap Asiz.

Sementara orangtua dan Istri pelaku mengalami trauma melihat kejadian tersebut.

“Orangtua pelaku bernama Samma (60) dan istrinya Sita,  trauma melihat kejadian yang berlangsung di depan matanya, apalagi sang bayi baru berusia 5 bulan dan dibunuh secara tragis yaitu dicekik dan diputar lehernya,” kata Ipda Abdul Asiz.

Setelah pelaku ditangkap, Bayi tersebut diamankan di rumah duka guna dilakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui kondisi yang dialami bayi tersebut.

“Hingga Rabu (31/07/2019) kemarin bayi belum dikuburkan masih diamankan di rumah duka, dan dilakukan pemeriksaan secara medis. Rumah duka saat ini sudah dihuni oleh keluarga mereka,” ujarnya.

Pelaku Heri dome yang hanya tamatan SMP berprofesi sebagai petani di desa tersebut, saat ini sudah ditahan di Mapolsek Walenrang.

Previous Post Next Post