LUWU TIMUR - Seorang remaja putri bernama Lulu Fitrianti (16) warga Desa
Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Laga Ligo Kecamatan Wotu, Luwu Timur karena mengalami gizi buruk.
Lulu adalah anak dari pasangan Saleh dan Nirvana. Ia menderita gizi buruk selama 3 bulan terakhir yang cukup parah.
Kondisi Lulu semakin mengkhawatirkan karena bobot tubuhnya terus menurun hingga nampak kurus dan lemah lunglai.
Kondisi Lulu yang memprihatinkan tersebut terdengar oleh Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam hingga harus menjenguknya dan mengantar ke RSUD I Laga Ligo Wotu.
Lulu adalah anak dari pasangan Saleh dan Nirvana. Ia menderita gizi buruk selama 3 bulan terakhir yang cukup parah.
Kondisi Lulu semakin mengkhawatirkan karena bobot tubuhnya terus menurun hingga nampak kurus dan lemah lunglai.
Lulu bersama keluarganya tinggal serumah di Desa Timampu, selama ini hanya berobat di Puskesmas saja, namun kondisinya tidak mengalami perubahan dan harus butuh perawatan intensif, sementara RSUD I Laga Ligo Wotu yang bisa menangani secara
intensif cukup jauh yakni sekitar 100 kilometer,
Direktur
RSUD I Laga Ligo Wotu, dr. Benny mengatakan jika pasiennya bernama Lulu butuh
penanganan intensif, untuk langkah awal ditangani oleh dokter ahli gizi dan
anak.
"Karena
kami baru menerima pasien, dengan kondisi yang cukup memprihatikan, maka untuk
perawatan medisnya, akan di tangani oleh dokter ahli gizi dan anak. Langkah
awal yang dilakukan adalah memperbaiki kondisi gizi anak ini sebelum melakukan
penanganan yang lain," kata dr. Benny, Direktur RSUD I Laga Ligo saat ditemui
di rumah sakit, Jumat (05/07/2019)
Wakil
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengatakan bahwa pasien sebelumnya pada
Kamis (04/07/2019) telah dijenguk di kediamannya setelah mendapat informasi
jika ada warganya yang mengalami hal demikian, dan melihat kondisi tersebut
Lulu dibawa ke RSUD I Laga Ligo Wotu untuk mendapatkan perawatan medis pada
Jumat (05/07/2019) sore.
Menurut
Irwan Bachri Syam bahwa pihaknya mengungkapkan rasa prihatin dan mengaku
kecolongan atas kejadian tersebut.
"
Tentunya kami sangat prihatin dengan kondisi dari ananda kita ini Lulu. Infonya
baru semalam kami dapat dan saat itu juga kami menuju ke kediaman Bapak Saleh
untuk melihat langsung. Kami juga mengaku merasa kecolongan, karena sudah 3
bulan ananda kita ini dalam kondisi seperti ini, dan kurang lebih 1 tahun
sakit, oleh karenanya kami harus membawa ke RSUD untuk segera mendapatkan
perawatan," ucap Irwan.
Dengan
ditanganinya oleh dokter ahli, Irwan berharap Lulu Fitrianti dapat kembali
sehat seperti semula.
"Kami
sangat berharap ananda Lulu ini setelah mendapatkan perawatan dari dokter ahli,
dapat segera sembuh sepertia biasa," ujarnya.