LUWU - Seorang bocah di Desa
Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa
(04/06/2019) dinyatakan hilang dan diduga diterkam Buaya.
Hilangnya bocah tersebut diketahui setelah
dua rekannya melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa, jika salah
seorang rekannya bernama Dwi Cahyadi (16) jatuh dan hilang diduga diterkam Buaya
saat
melintas di atas jembatan kecil, saat akan mencari
ikan di Sungai Pompengan.
Tim Sar gabungan Basarnas Pos Palopo, BPBD Luwu dan warga, melakukan
pencarian terhadap bocah hilang yang diduga diterkam Buaya tersebut dengan
menyisir lokasi awal hilangnya bocah di sebuah sungai kecil saat menyeberang dan
melintas di atas jembatan kecil bersama
rekannya, dan dilanjutkan dengan menyisir sungai Pompengan dan Sungai Rongkong.
Koordinator lapangan Tim Basarnas Pos Palopo,
Muhammad Aswar mengatakan bahwa pencarian terkendala dengan banyaknya rumput Eceng
gondok yang tumbuh di sepanjang sungai.
“Pencarian sore ini terkendala dengan
banyaknya tumbuhan Eceng gondok mulai dari titik awal kejadian hingga 100 meter
dari lokasi awal, sehingga korban diduga masih tersangkut pada tumbuhan eceng
gondok,” katanya, saat dikonfirmasi di lokasi.
, .
Wakil Bupati Luwu
Syukur Bijak mengatakan bahwa proses pencarian akan
dilanjutkan Rabu (05/06/2019) besok siang setelah Idul Fitri.
Syukur Bijak mengimbau
warga agar berhati-hati mengingat dalam beberapa waktu terakhir ini Buaya kerap
muncul di permukiman warga karena habitatnya terusik.
“Warga yang beraktivitas di area ini agar
berhati-hati karena Buaya yang ada disini sepertinya terusik dia punya habitat
sehingga dia sudah masuk dalam perkampungan artnya dalam lokasi-lokasi rawa, dan
tambak ikan, bahkan tadi malam baya masuk dalam empang warga,” ucap Syukur
Bijak.
baca juga : https://www.timurinspirasi.com/2019/06/mencari-ikan-seorang-remaja-hilang.html