LUWU - Kepolisian Polres
Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (20/05/2019) malam, berhasil membekuk tersangka
pembunuhan warga yang mayatnya dibuang ke sungai Cimpu, kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, dan ditemukan warga dalam
kondisi tersangkut di sungai pada Jumat (10/05/2019), kini tersangkanya
berhasil diamankan Polres Luwu di Sikka, Kabupaten
Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tersangka NB alias Ven (33), beralamat di Dusun
Orinmude Desa Kokowahor Kecamatan Kangae. Sedangkan tersangka LR alias Nong (37), beralamat di Dusun Blatat Desa,
sementara korban diketahui bernama Joko Wirawan warga tanjung pinang kepulauan riau
Kapolres
Luwu, AKBP Dwi Santoso mengatakan bahwa kedua tersangka adalah rekan korban.
“Korban
dibunuh dengan cara ditikam sebanyak tiga kali, dua kali pada bagian dada dan satu kali pada bagian punggung, korban
dibunuh di atas mobil yang dikendarai bertiga dengan para tersangka setelah dihabisi jasad korban lalu dibuang ke sungai,” katanya
Senin (20/05/2019).
Penangkapan
kedua tersangka setelah dilakukan autopsi yang dilakukan bersama pihak Polda
Sulawesi Selatan dan ditemukan identitas korban lalu dilakukan penyelidikan
selama satu minggu dengan menemui keluarga korban yang berdomisili di Tanjung
Pinang, Kepulauan Riau dan setelah adanya keterangan keluarga korban dilakukan
penelusuran.
“Keluarga
korban sebelum dibunuh sempat berkomunikasi pada Senin (6/05/2019) kemudian
sempat kehilangan kontak dan kami tanyakan ke keluarga korban dan mengatakan
bahwa keluarga korban pada saat itu bersama dengan salah satu dari tersangka
berangkat dari Tanjung Pinang menuju ke Kalimantan tetapi kemudian transit di
Sulawesi dan ketemu dengan salah satu tersangkanya lagi, dan rentan waktu
tanggal 6, 7 dan 8 Mei dilakukan eksekusi oleh tersangka lalu dibuang ke sungai
dan ditemukan oleh warga pada Jumat (10/05/2019),”jelas Dwi santoso.
Menurut
Dwi Santoso, setelah mereka melakukan pembunuhan mereka kembali ke Maumere,
pihaknyapun melakukan koordinasi dengan Polres Maumere dan pada Sabtu
(18/05/2019) Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam menuju ke Sikka
melakukan penangkapan kedua tersangka.
Kedua
tersangka dibawa ke Polres Luwu untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya, NB dan LR terancam hukuman mati,
“Kedua
tersangka dijerat pasal 340 juncto 338 dengan hukuman maksimal hukuman
mati,”ucapnya.
Sementara
Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam mengatakan bahwa Berdasarkan hasil
penyelidikan sementara dan hasil interogasi motif pembunuhan dilakukan karena
sakit hati sehingga kedua tersangka ini tega untuk membunuh rekannya sendiri,
dimana keduanya merasa telah mengeluarkan banyak uang sementra korban belum dan
meminta untuk pulang,” ujarnya.
Sebelumnya
diberitakan warga Desa
Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menemukan mayat tanpa
identitas yang tersangkut di Sungai Cimpu, Jumat (10/5/2019). Mayat berjenis
kelamin laki-laki tersebut diperkirakan berumur 55 tahun dan ditemukan warga
setempat saat hendak mencari keong di sungai.
Saat ditemukan, warga mengunggah di media
sosial Facebook seperti yang dilakukan Mas Muddin dalam postingannya mengatakan
“Innalillahi wainna ilahi rojiun.. telah di temukan mayat terdampar di Sungai
Cimpu pagi ini, sementara di TKP belum ada yang sentuh sampai sekarang,”
katanya.
Mendapat laporan masyarakat, tim dari Polres
Luwu bersama tim TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu
langsung turun ke lokasi. Tak lama kemudian, mayat tersebut berhasil dievakuasi
dan dibawa menggunakan mobil rescue ke Rumah Sakit Batara Guru Belopa untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Suli AKP Yosep Dendang menyebutkan,
mayat tersebut ditemukan warga di pinggir Sungai Cimpu, Dusun Lagoari dalam
kondisi tersangkut sekitar pukul 08.30 Wita setelah warga melaporkan kejadian
tersebut. Menurutnya, kondisi mayat tersebut dalam kondisi membusuk sehingga
susah untuk dikenali.
“Sampai saat ini kami belum melakukan
pemeriksaan korban, karena kondisi korban dalam kondisi rusak, namun jenis
kelaminnya adalah laki-laki,” ucapnya saat dikonfirmasi di depan rumah Sakit
Batara Guru Belopa, Jumat.
Lanjut Yosep bahwa terkait penemuan mayat tersebut pihak kepolisian Polsek Suli telah menghubungi sejumlah kepala desa tetangga dan warga untuk mengenali identitas korban.