PALOPO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Palopo, Sulawesi Selatan,
melakukan sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) kepada pemilih pemula di sekolah
sebagai salah satu basis pemilih milenial yang dapat memberi petunjuk pemahaman
tentang kepemiluan dan penggunaan hak pilih pada pemilu mendatang. Sosialisasi
dilakukan di SMA negeri 5 Palopo, Selasa (13/11/2018).
Komisioner
KPU Palopo, Iswandi Ismail mengatakan bahwa Pelibatan pemilih pemula (milenial)
untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019 mendatang menjadi
perhatian khusus KPU Kota Palopo, selain jumlahnya yang cukup besar, mayoritas
diantara mereka juga masih awam dalam pemahaman kepemiluan terkhusus dalam penggunaan
hak pilih mereka yang dijamin oleh konstitusi.
“Sosialisasi
ini bertujuan untuk mendorong
pemilih pemula agar terlibat aktif dalam pemilu 2019 mendatang, dimana Jumlah
pemilih pemula yang cukup besar dapat menentukan lahirnya pemimpin yang
berkualitas,” katanya.
KPU Palopo
menyarankan kepada para siswa yang telah berusia 17 tahun namun belum memiliki
KTP-el untuk segera mengurusnya di Kantor Dinas Dukcapil.
"Kami
menyarankan pula ke pihak sekolah untuk berkoordinasi dengan pihak Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil agar dilakukan perekaman data e-KTP, agar mereka
nantinya dapat menyalurkan hak pilihnya," ujarnya.
Kata dia,
pemilih pemula harus paham hak-haknya sebagai pemilih dan yang tak kalah
pentingnya harus memastikan dirinya telah terdaftar sebagai pemilih.
"Caranya
cek namanya apakah sudah terdaftar di DPT, bisa ditanya langsung ke PPS atau
dengan cara lain dengan mengecek apakah seseorang sudah terdaftar sebagai
pemilih atau belum dengan melalui link https://sidalih3.kpu.go.id/dppublik/dpsnik,” tuturnya.
Iswandi
menambahkan bahwa pemahaman tentang kepemiluan masih rendah pada pemilih
pemula, namun antusias mereka tergambar dengan banyaknya para siswa memberika
pertanyaan.
"Dari
pertanyaan yang diajukan menunjukkan jika sebagian besar dari mereka memang
masih sangat awam tentang kepemiluan, meski beberapa diantara pertanyaan yang
diajukan terbilang serius", tambahnya.
Sosialisasi
Pemilu yang digelar KPU Palopo, disertai dengan permainan (Game) kepemiluan dan
yel-yel yang dapat membuat peserta
antusias menerima materi yang dibawakan.
“Bersyukur
kami bisa memahami tentag bagaimana menjadi pemilih cerdas dan tanpa harus
dibayar untuk mencoblos pada salah satu calon,” ucap Afifah Sahrudiin, siswi
kelas 12 SMA negeri 5 Palopo.
Hadir pada
sosialisasi tersebut Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Bidang Kesiswaan
Syahruddin Laisa, para siswa kelas XII dan juga sejumlah mahasiswa Universitas
Andi Djemma Palopo yang tengah melaksanakan KKN di KPU Kota Palopo.
