LUWU TIMUR - Proses evakuasi kendaraan penumpang dari kapal KM Nurul Jaya yang mengalami gangguan saat beroperasi di perairan Danau Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, telah selesai dilaksanakan pada Jumat (19/12/2025). Evakuasi tersebut dilakukan sebagai langkah cepat untuk menjamin keselamatan penumpang serta mengamankan kendaraan dan barang bawaan.
Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A. Muh. Taufik, menyatakan proses evakuasi mulai dilakukan sekitar pukul 14.00 Wita dengan melibatkan kapal KM Basmalah sebagai sarana pemindahan kendaraan dari lokasi kejadian.
“Evakuasi kendaraan dari KM Nurul Jaya dimulai pukul 14.00 Wita dan dinyatakan selesai sekitar pukul 16.30 Wita. Seluruh kendaraan penumpang berhasil dievakuasi dengan aman,” kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat sore.
Lanjut Taufik, dalam proses evakuasi tersebut, petugas gabungan bersama masyarakat berhasil mengamankan lima unit mobil, 13 unit sepeda motor, serta berbagai barang bawaan milik penumpang.
“Seluruh kendaraan dipindahkan secara bertahap dengan memperhatikan aspek keselamatan, mengingat kondisi perairan dan cuaca di sekitar lokasi kejadian,” ucapnya.
Menurut Taufik, setelah proses pemindahan kendaraan selesai, KM Basmalah kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.00 Wita dan bertolak menuju Pelabuhan Timampu untuk menurunkan kendaraan dan barang bawaan penumpang.
“Meski seluruh kendaraan telah berhasil dievakuasi, KM Nurul Jaya hingga sore hari masih berada di lokasi kejadian. Kapal tersebut menunggu proses evakuasi lanjutan yang akan dilakukan oleh pihak pemilik kapal,” ujarnya.
“Untuk kapal KM Nurul Jaya saat ini masih berada di lokasi dan menunggu penanganan lebih lanjut dari pemilik kapal. Aparat kepolisian tetap melakukan pemantauan di sekitar lokasi,” tambahnya.
Proses evakuasi ini melibatkan personel Polsek Towuti dan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Luwu Timur, serta dibantu oleh masyarakat setempat. Evakuasi dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Luwu Timur AKP Agusman bersama Kapolsek Towuti Iptu Yusmal Yunus.
“Keterlibatan masyarakat dalam proses evakuasi sangat membantu percepatan penanganan di lapangan. Koordinasi antara aparat kepolisian, awak kapal, dan warga berlangsung baik sehingga tidak terjadi kendala berarti selama proses pemindahan kendaraan. Berkat kerja sama semua pihak, evakuasi dapat berjalan lancar, tertib, dan aman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan seluruh penumpang dalam kondisi selamat,” jelasnya.
Taufik menambahkan, pihak kepolisian tetap mengimbau kepada seluruh operator kapal penyeberangan di wilayah Danau Towuti untuk selalu mengutamakan aspek keselamatan pelayaran. Pemeriksaan kondisi kapal sebelum berlayar, kelengkapan alat keselamatan, serta kapasitas muatan menjadi hal penting guna mencegah kejadian serupa terulang.
“Kami mengingatkan agar setiap aktivitas penyeberangan mematuhi standar keselamatan. Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama,” harap Taufik.
.jpeg)