PALOPO - Umat Katolik di Kota Palopo, Sulawesi
Selatan, melaksanakan misa malam Natal dengan khidmat dan penuh rasa aman di
Gereja Katolik Paroki Santo Mikael, Jalan Kartini, Rabu (24/12/2025) malam. Ibadah yang
menjadi puncak perayaan kelahiran Yesus Kristus itu berlangsung dalam suasana
tertib, damai, dan kondusif.
Sebelum pelaksanaan misa
dimulai, jajaran Polres Palopo terlebih dahulu melakukan sterilisasi di area
gereja. Sterilisasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari halaman luar hingga
ke dalam gereja, guna memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan yang dapat
mengganggu jalannya ibadah.
Kasi
Humas Polres Palopo, AKP Marsuki, mengatakan bahwa langkah sterilisasi
merupakan bagian dari prosedur pengamanan rutin dalam rangka Operasi Lilin
Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Menurut dia, pengamanan dilakukan untuk
memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Nasrani yang melaksanakan ibadah,
khususnya pada momentum penting seperti perayaan Natal.
“Sebelum
ibadah dimulai, kami sudah melakukan sterilisasi di dalam gereja oleh personel
yang dilengkapi dengan alat detektor. Alhamdulillah, tidak ditemukan hal-hal
yang bersifat negatif atau mencurigakan. Semua dalam kondisi aman dan nihil,” kata Marsuki saat dikonfirmasi
di lokasi, Rabu.
Marsuki menjelaskan,
Polres Palopo menurunkan sebanyak 252 personel untuk pengamanan Natal dan Tahun
Baru di wilayah Kota Palopo. Ratusan personel tersebut disebar di sejumlah
gereja, pos pengamanan, pos pelayanan, serta titik-titik keramaian yang
berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Personel
yang kami turunkan bertujuan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat
mengganggu keamanan. Kami ingin memastikan umat dapat menjalankan ibadah dengan
khusyuk, aman, dan nyaman, mulai malam ini hingga perayaan Tahun Baru nanti,” ucapnya.
Selain pengamanan, pihak
kepolisian juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga
sinergi dan toleransi antarumat beragama. Menurut Marsuki, suasana damai dan
kondusif tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga
seluruh elemen masyarakat.
“Kami
mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus bersinergi dan saling menjaga.
Baik yang melaksanakan ibadah maupun yang tidak, mari bersama-sama menciptakan
suasana yang aman dan nyaman hingga pergantian Tahun Baru,” ujarnya.
Suasana
aman dan kondusif tersebut turut dirasakan langsung oleh panitia dan umat
Gereja Katolik Paroki Santo Mikael. Koordinator Panitia Ibadah Natal Paroki
Santo Mikael Palopo, Martinus Pagassing, menyampaikan apresiasi atas dukungan
penuh aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam mengamankan perayaan Natal
tahun ini.
“Pelaksanaan
kegiatan Natal tahun ini betul-betul kami rasakan sangat nyaman dan kondusif.
Ini tentu karena adanya dukungan dan pengamanan dari teman-teman Kepolisian
Polres Palopo yang bersinergi dengan Kodim 1403 Palopo,” tutur Martinus.
Martinus menuturkan,
kehadiran petugas keamanan
berseragam di sekitar gereja justru memberikan rasa tenang dan meningkatkan kenyamanan
umat yang hadir mengikuti misa..
“Saat
kami mengecek ke dalam, umat terlihat sumringah dan senang melihat kehadiran
Bapak dan Ibu yang berpakaian dinas. Ada rasa aman yang benar-benar kami
rasakan. Ini membuat kami optimis dan yakin bahwa seluruh rangkaian ibadah
Natal hingga Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Martinus juga menyampaikan
terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Polres Palopo,
Kodim 1403 Palopo, Pemerintah Kota Palopo, hingga Dinas Perhubungan dan
Satlantas yang turut mengatur lalu lintas di sekitar gereja.
“Kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Palopo, Bapak Dandim, Pemerintah
Kota Palopo, serta seluruh pendukung lainnya, termasuk dari Perhubungan dan
Satlantas yang aktif menjaga kelancaran lalu lintas demi kenyamanan umat
beribadah,” ucapnya.
Untuk
perayaan Natal tahun ini, Gereja Katolik Paroki Santo Mikael menggelar ibadah
dalam beberapa sesi. Misa malam Natal dilaksanakan dalam dua sesi, yakni pukul
18.00 Wita dan pukul 21.00 Wita. Sementara itu, misa Natal pada Kamis (25/12/2025) dijadwalkan berlangsung
pada pukul 08.00 Wita dan dilanjutkan sesi sore pada pukul 18.00 Wita.
Dengan pengamanan yang optimal dan
dukungan penuh dari berbagai pihak, perayaan Natal di Kota Palopo diharapkan
dapat berlangsung aman, damai, dan penuh makna bagi seluruh umat.
