LMND Politeknik Dewantara Palopo Gelar Pendidikan Dasar, Tekankan Penguatan Ideologi dan Organisasi


PALOPO - Komisariat Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Politeknik Dewantara menggelar pembukaan Pendidikan Dasar (Diksar) di Aula Ratona, Kota Palopo. Kegiatan ini menjadi tahap awal kaderisasi untuk membentuk mahasiswa yang memiliki kesadaran sosial, keteguhan sikap, serta konsistensi dalam garis perjuangan organisasi.


Diksar mengusung tema “Pertajam Ideologi dan Perkuat Organisasi”. Tema tersebut dipilih untuk menegaskan pentingnya pemahaman ideologis yang kuat dan soliditas internal organisasi sebagai fondasi gerakan mahasiswa yang kritis, progresif, dan berpihak pada kepentingan rakyat.


Sekretaris Komisariat LMND Politeknik Dewantara, Azizah Ramadani, dalam sambutannya menekankan bahwa proses pendidikan kader harus dijalani secara sungguh-sungguh. Menurut dia, Diksar bukan sekadar agenda formal, melainkan ruang pembentukan kesadaran politik, pendisiplinan organisasi, dan peneguhan keberpihakan sosial.


Azizah juga menyoroti pentingnya perspektif keadilan gender dalam gerakan mahasiswa. Ia menyebut bahwa kader diharapkan memiliki keberpihakan yang jelas terhadap kelompok yang selama ini kerap termarjinalkan, termasuk perempuan yang masih menghadapi ketimpangan akibat kuatnya budaya patriarkis. 

“Pendidikan kader harus mampu melahirkan kesadaran kritis terhadap realitas sosial di sekitar kita,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Komisariat LMND Politeknik Dewantara, Hidayat, menegaskan bahwa seluruh rangkaian pendidikan dilaksanakan dengan pendekatan humanis dan dialogis. Ia memastikan tidak ada praktik kekerasan fisik dalam proses pendidikan kader.


“Diksar ini menitikberatkan pada pendisiplinan ide, keteguhan sikap, serta komitmen moral kader. Proses pendidikan harus membangun kesadaran kritis, bukan rasa takut,” kata Hidayat.


Ia menambahkan, metode pendidikan yang diterapkan dirancang untuk mendorong peserta aktif berdiskusi, mempertajam analisis, serta memahami secara mendalam arah perjuangan organisasi. Dengan pendekatan tersebut, kader diharapkan mampu membangun militansi yang lahir dari kesadaran, bukan paksaan.


Kesungguhan peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam setiap tahapan kegiatan. Proses ini dipandang sebagai bagian penting dalam pembentukan karakter dan tanggung jawab kader terhadap agenda perjuangan organisasi.


Melalui Pendidikan Dasar ini, LMND Politeknik Dewantara menargetkan lahirnya kader mahasiswa yang tajam dalam analisis sosial, kuat secara ideologis, serta solid dalam kerja-kerja organisasi dan advokasi kepentingan rakyat.

Previous Post Next Post