Semarak Hari Santri Nasional di Palopo, Santri PMDS Tunjukkan Kreativitas dan Prestasi



PALOPO - Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kota Palopo berlangsung meriah melalui PMDS Fest 2025, ajang tahunan Pesantren Modern Datok Sulaiman (PMDS) yang menampilkan semangat santri dalam berkarya, berkompetisi, dan berkontribusi bagi masyarakat.


Kegiatan yang digelar sejak 11 hingga 21 Oktober 2025 ini menjadi simbol kebangkitan semangat santri modern  tidak hanya ahli dalam ilmu agama, tetapi juga unggul dalam olahraga, seni, dan sains.


Pembukaan PMDS Fest dilaksanakan di Gedung Opu Daeng Risaju, Kompleks Pesantren Modern Datok Sulaiman Palopo, pada Senin (13/10/2025) llau. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, yang menekankan bahwa momentum Hari Santri harus dimaknai sebagai gerakan untuk memperkuat peran santri dalam pembangunan bangsa.


“PMDS Fest menjadi bukti bahwa santri tidak hanya hebat dalam ilmu agama, tetapi juga kreatif, sportif, dan berdaya saing. Inilah wajah santri masa kini yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam karya nyata,” ujar Tamsil Linrung.


Santri Kreatif dan Kompetitif

Selama sepuluh hari pelaksanaan, PMDS Fest 2025 menghadirkan beragam perlombaan antar pelajar se-Luwu Raya, seperti panahan, bola mini, nasyid, tilawah, cerdas cermat, parade semaphore, ceramah, menggambar, dan mewarnai.
Total peserta mencapai 1.223 orang, terdiri atas pelajar SD/MI dari 35 sekolah dan SMP/MTs dari 34 sekolah di Luwu Raya.


Ketua Panitia, Arfah Syarifuddin, mengatakan bahwa PMDS Fest bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan semangat kebangsaan di kalangan pelajar.


“Kami ingin momentum Hari Santri ini menjadi ruang bagi generasi muda untuk meneladani perjuangan para ulama sekaligus menunjukkan bahwa santri bisa maju tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan,” ujarnya.


Puncak Perayaan Hari Santri

Penutupan PMDS Fest digelar pada Selasa (21/10/2025) dengan jalan sehat, pembagian hadiah lomba, dan pengundian doorprize. Suasana penuh keceriaan dan kebersamaan mewarnai jalannya kegiatan yang sekaligus menjadi puncak peringatan Hari Santri Nasional di lingkungan pesantren tersebut.


Dalam kesempatan itu, Yayasan Datok Sulaiman Palopo juga memberikan hadiah umrah kepada guru, pembina, dan ustaz-ustazah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan.

Hadiah ini disponsori oleh Talenta International Tourism sebagai dukungan terhadap semangat penghargaan bagi para pendidik pesantren.


Santri, Pilar Pendidikan dan Peradaban

Kini, PMDS Fest tidak hanya menjadi agenda tahunan Pesantren Modern Datok Sulaiman Palopo, tetapi juga simbol perayaan Hari Santri yang hidup dan bermakna.

Melalui kegiatan ini, PMDS mempertegas komitmennya untuk melahirkan santri yang unggul dalam ilmu, kokoh dalam iman, dan berdaya saing dalam kehidupan modern - mencerminkan semangat Hari Santri Nasional sebagai gerakan menuju Indonesia yang mandiri, berilmu, dan berakhlak.

Previous Post Next Post