PALOPO – Bupati Luwu, Patahudding, menghadiri prosesi adat penganugerahan gelar kehormatan kepada Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Andi Nasaruddin Umar, di Istana Kedatuan Luwu, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Jumat (3/10/2025) siang.
Dalam prosesi tersebut, Nasaruddin Umar mendapat gelar adat dari Kedatuan Luwu sebagai bentuk penghargaan atas kiprahnya di bidang keagamaan dan peran pentingnya dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
Selain itu, Penganugerahan gelar adat tersebut menjadi momen bersejarah dan bentuk penghormatan tertinggi dari Kedatuan Luwu kepada salah satu tokoh nasional asal Sulawesi Selatan. Andi Nasaruddin Umar dinilai memiliki kontribusi besar dalam bidang keagamaan serta kedekatan emosional dan historis dengan masyarakat Luwu dan Sulawesi Selatan pada umumnya.
Datu Luwu ke-40, YM Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, menegaskan bahwa penganugerahan gelar adat ini merupakan bentuk pengakuan resmi atas jasa dan dedikasi Prof. Dr. KH. Andi Nasaruddin Umar terhadap bangsa dan daerah asalnya.
“Beliau adalah putra daerah yang telah mengharumkan nama Sulawesi Selatan, melalui kiprah dan pengabdiannya di tingkat nasional. Gelar adat ini adalah simbol ikatan batin antara beliau dengan Kedatuan Luwu,” ujar Datu Luwu.
Prof. Dr. KH. Andi Nasaruddin Umar diketahui memiliki rekam jejak panjang sebagai akademisi, pemikir Islam moderat, dan tokoh nasional yang berkomitmen terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan dan kebhinekaan di Indonesia.
Acara adat berlangsung khidmat dengan dihadiri tokoh masyarakat, pemuka adat, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah. Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan doa adat dan penyematan simbol kehormatan kepada Menteri Agama.