MAKASSAR – Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, melaporkan berakhirnya program bimbingan belajar (bimbel) dan latihan jasmani bagi calon siswa TNI dan Polri asal Luwu Utara kepada Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno.
Laporan tersebut disampaikan saat Bupati Andi Rahim berkunjung ke Makassar, sekaligus bersilaturahmi dengan Pangdam Hasanuddin.
“Izin Jenderal, selain bersilaturahmi kami melaporkan bahwa pelaksanaan pelatihan bagi calon siswa TNI dan Polri yang diselenggarakan Pemda Luwu Utara bersama Kodim 1403 Palopo telah berakhir. Saat ini, para pemuda dan pemudi Luwu Utara telah mempersiapkan diri untuk masuk dalam tahap pendaftaran,” kata Andi Rahim dalam pertemuan, Selasa (…).
Menurutnya, program bimbel dan latihan jasmani yang digelar selama satu bulan itu merupakan bentuk keseriusan Pemda Luwu Utara dalam mendampingi para calon siswa.
“Program ini juga bagian dari komitmen sinergi menyongsong pembangunan batalyon yang akan dibangun di Kabupaten Luwu Utara,” ujarnya.
Bupati yang juga alumnus Universitas Hasanuddin itu berharap, keberadaan batalyon baru di Desa Rampoang, Kecamatan Tanalili, bisa diisi oleh putra-putri daerah yang lolos seleksi menjadi prajurit TNI.
“Besar harapan kami anak-anak Luwu Utara dapat mengisi batalyon itu nantinya jika diterima sebagai prajurit TNI,” imbuhnya.
Andi Rahim menyebutkan, jumlah peserta yang mendaftar dalam program bimbel dan latihan jasmani ini mencapai 160 orang. Namun, hanya 76 orang yang dinyatakan memenuhi syarat hingga akhir pelatihan.
“Mereka dibekali latihan fisik, psikotes, hingga tes kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno mengapresiasi langkah Pemda Luwu Utara yang berkolaborasi dengan Kodim 1403 Palopo.
“Program kerja sama menghadirkan bimbel dan latihan jasmani ini sangat kami apresiasi. Pembinaan secara gratis dan terpusat merupakan langkah nyata menghadirkan calon siswa yang benar-benar siap mendaftar sebagai calon bintara maupun tamtama,” kata Windiyatno.