PALOPO – Pemerintah Kota Palopo menggelar upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) di halaman Kantor Wali Kota Palopo, Kamis (17/7/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Palopo, Ilham Hamid.
Dalam amanatnya, Ilham menyampaikan perkembangan terbaru terkait proses penetapan dan pelantikan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih. Ia mengungkapkan, DPRD Kota Palopo telah menggelar rapat paripurna untuk mengumumkan penetapan pasangan terpilih, dan suratnya telah dilayangkan ke Gubernur Sulsel.
"Kalau kita hitung rentang waktu dari masing-masing lembaga, proses pengiriman surat ke Gubernur Sulsel maksimal lima hari. Selanjutnya, surat tersebut akan diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri," ujar Ilham.
Setibanya di Kemendagri, menurutnya, penerbitan surat keputusan (SK) diperkirakan memakan waktu paling lama 14 hari. Setelah SK terbit, pelantikan akan dilaksanakan oleh Gubernur Sulsel.
"Jika kita akumulasi seluruh tahapan tersebut, maka pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih paling cepat bisa dilakukan pada awal Agustus 2025," jelasnya.
Di hadapan para peserta upacara, Ilham juga menyampaikan agenda Pemkot Palopo pada Jumat (18/7/2025), yakni senam dan kerja bakti bersama di sekitar kawasan Pusat Niaga Palopo (PNP).
Usai upacara HKN, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta kepada ahli waris almarhum Musliady, salah satu ASN Pemkot Palopo yang telah wafat. Penyerahan santunan dilakukan oleh Ilham Hamid, didampingi oleh perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Palopo.
Melalui kesempatan ini, Pemkot mengimbau seluruh ASN, non-ASN, RT/RW, serta tenaga keagamaan agar turut berpartisipasi dalam kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan demi perlindungan kerja yang lebih baik.