Jelang PSU, Ratusan PPK dan PPS Dilantik, Satu Diantaranya Ketahuan Pendukung Paslon


PALOPO – Jelang pemungutan suara (PSU) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

 

Komisioner KPU Sulsel Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Litbang, Tasrif  menyatakan sebanyak 45 PPK dan 143 PPS yang dilantik akan bertugas di 9 kecamatan yang ada dalam Kota Palopo.

 

Tiap kecamatan akan diisi oleh lima anggota PPK, sementara tiap kelurahan diisi oleh tiga anggota PPS. Dari jumlah tersebut ada dari salah satu kelurahan di Kota Palopo saat ini kekurangan PPS karena satu orang PPS tidak dilantik hari ini setelah kami menerima laporan dari masyarakat bahwa yang bersangkutan terlibat kegiatan kampanye salah satu Paslon,” kata Tasrif saat dikonfirmasi, Jumat (4/4/2025).

 

Menurut Tasrif, anggota PPS tersebut sempat mengikuti seleksi pada tahapan Pilkada 2024 lalu namun tidak lolos, sementara yang lolos saat itu kini tidak lagi menjadi anggota PPS karena sesuatu alasan.

 

“Sehingga di PSU kali ini yang bersangkutan direkrut lewat penggantian antar waktu (PAW) karena pada Pilkada 2024 lalu bukanlah penyelenggara namun ternyata ada laporan masuk jika terlibat kampanye salah satu paslon sehingga kami tahan dan harus diganti,” ucapnya.

 

“Jadi kami akan cari lagi penggantinya di urutan dibawahnya, kami akan klarifikasi yang bersangkutan meminta kesiapannya dan kami akan minta apakah siap bekerja menjadi anggota PPS, semua akan kami cek,” tambahnya.

 

KPU Kota Palopo melakukan evaluasi terhadap badan AdHoc Pilkada Palopo 2024, sejumlah PPK dan PPS yang memenuhi syarat pada evaluasi tersebut kembali dilantik menjadi penyelenggara di tingkat kecamatan dan kelurahan. Beberapa penyelenggara yang sudah tidak memenuhi syarat menjadi badan AdHoc kemudian diganti.

 

Setelah tahapan tersebut, KPU Kota Palopo melantik ratusan anggota PPK dan PPS untuk bekerja pada PSU 24 Mei 2025 mendatang,”  ujar Tasrif.

 

Para PPK dan PPS yang telah dilantik mengikuti bimbingan teknis agar mereka dapat bekerja maksimal dan cermat serta berintegritas sebagai penyelenggara PSU Pilkada Palopo.

 

“Kami berharap agar badan AdHoc yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan baikbisa menjadi penyelenggara yang berintegritas dan tidak berafiliasi dengan pasangan calon,” tuturnya.

Previous Post Next Post