PALOPO - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan ketersediaan elpiji 3 Kg tetap terjaga dengan menambah pasokan fakultatif guna mengantisipasi lonjakan konsumsi pasca libur panjang.
Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina
Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan selama periode 1-8
Februari 2025, sebanyak 217.320 tabung elpiji 3 Kg telah digelontorkan untuk
memastikan kebutuhan masyarakat Sulawesi tetap terpenuhi.
“Sebanyak 98.720
tabung elpiji 3 Kg untuk seluruh daerah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan,”
kata Fahrougi, Sabtu (8/2/2025).
Menurut Fahrougi, selain menambah pasokan, Pertamina
Patra Niaga juga mengoptimalkan peran sub pangkalan elpiji di seluruh wilayah
Sulawesi untuk memperluas jangkauan distribusi dan memastikan masyarakat
mendapatkan elpiji subsidi dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi).
“Langkah ini merupakan strategi antisipatif guna menjaga
stabilitas pasokan dan kemudahan akses bagi masyarakat. Kami memastikan pasokan
tambahan elpiji 3 Kg tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran,” ucap
Fahrougi..
Lanjut Fahrougi, pihaknya juga mengoptimalkan sub
pangkalan untuk memperluas distribusi, sehingga masyarakat lebih mudah
mendapatkan elpiji 3 Kg bersubsidi dengan harga yang sesuai.
“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji di
pangkalan resmi guna menghindari spekulasi harga,” harapnya.
Lebih lanjut, Fahrougi menambahkan bahwa Pertamina Patra
Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk
memastikan distribusi elpiji subsidi berjalan lancar dan sesuai peruntukan.
“Kami bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk
mengawasi distribusi elpiji 3 Kg agar tetap tepat sasaran dan tidak
disalahgunakan. Dengan optimalisasi sub pangkalan, diharapkan masyarakat
semakin mudah mengakses elpiji subsidi tanpa hambatan,” tuturnya.
Salah seorang pemilik Sub Pangkalan di Luwu Timur, Lukman
menyatakan pasokan stabil sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan
elpiji 3 Kg, meski sempat ada keterlambatan, tapi kini distribusi sudah kembali
lancar dari pangkalan.
“Kami berupaya agar elpiji tersedia untuk masyarakat yang
membutuhkan. Kami menerima pasokan dari pangkalan secara rutin, dan stok elpiji
3 Kg di pangkalan sudah mencukupi, tidak ada antrean panjang seperti
sebelumnya,” jelas Lukman.