PALOPO - Hujan deras disertai angin kencang sejak Selasa (21/1/2025) petang, membuat sepuluh rumah rusak di Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Lurah Temmalebba, Darma mengatakan akibat angin kencang
disertai hujan deras terdapat 10 unit rumah warga rusak.
“Ada sepuluh unit rumah warga yang rusak, namun
kerusakannya umumnya pada bagian atap,” kata Darma saat dikonfirmasi di lokasi,
Rabu (22/1/2025).
Lanjut Darma, selain rumah rusak akibat angin kencang
juga terdapat 2 unit rumah warga terendam genangan air akibat hujan deras.
“Ada 2 unit rumah warga terendam setinggi 60 sentimeter
malam tadi, kalau sekarang sudah surut,” ucap Darma.
Darma menyatakan hingga Rabu (22/1/2025) siang, warga mulai bergotong royong membersihkan
rumah dan memperbaiki rumah mereka.
“Sekarang warga sudah membenahi rumah dan memperbaiki
atapnya serta menyingkirkan barang-barang yang masih bisa digunakan,” ujar
Darma.
Menurut Darma pasca kejadian bencana angin kencang,
pemerintah Kota Palopo telah menyalurkan bantuan seadanya untuk membantu warga.
“Untuk bantuan terpal bagi rumah yang diterjang angin
dari Dinas Sosial belum ada, yang ada tadi malam disalurkan Dinas Sosial yaitu
makanan siap saji, selimut, tikar, pakaian orang dewasa dan perlengkapan bayi,”
tutur Darma.
Kesaksian Korban Angin Kencang
Salah seorang warga korban angin kencang, Haerun (60)
mengatakan angin secara tiba-tiba datang bersamaan hujan deras, membuat warga
panik dan menerbangkan atap rumah warga.
“Tiba-tiba atap rumah beterbangan, kami semua enam orang
ada dalam rumah, makanya mereka semua kebasahan karena atap sudah tidak ada tempat
tidur dan bahan makanan rusak diguyur hujan deras,” ungkap Haerun.
Haerun mengungkapkan usai hujan deras, dirinya bersama
keluarga mengungsi ke rumah tetangga yang tak lain masih keluarganya namun
rumah tersebut juga sebagian atapnya lepas.
“Kami mengungsi ke rumah tetangga sebelah tetapi
disebelah juga atap rumahnya lepas sebagian,” beber Haerun.
Rumah Haerun kini rusak, bahan makanannya basah akibat
hujan, dirinya berharap pemerintah bisa menyalurkan bantuan.
“Kami berharap pemerintah menurunkan bantuan untuk
membantu kami agar bisa meringankan beban kami,” harap Haerun.
Bantuan Rumah Haerun
Lurah Temmalebba, Darma mengatakan untuk rumah milik
Haerun saat ini pemerintah tidak dapat melakukan perbaikan pasalnya lokasi
rumah Haerun bukan miliknya, namun rumah tersebut sudah diusulkan di badan amil
zakat nasional (Baznas) untuk direhab.
“Bantuan rumah untuk Haerun sudah ada dari Baznas dan
sementara dibuat di lokasi berbeda, karena rumahnya yang rusak akibat angin
kencang saat ini bukan lokasi miliknya,” jelas Darma.
Darma mengatakan dalam waktu dekat rumah tersebut sudah
bisa ditempati dan masih dalam pengerjaan.
“Rumah itu akan segera ditempati, untuk bahan-bahan
berupa perkakas kayu di rumah yang rusak ini bisa dimanfaatkan untuk rumah yang
baru nanti dari Baznas,” jelasnya lagi.