LUWU - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban tanah longsor di
jalan penghubung antar desa di di Dusun
Padang, Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi
Selatan, Minggu (26/1/2025) pagi.
Kepala
Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar,
Andi Sultan mengatakan tim melakukan pencarian terhadap satu orang korban yang
diduga tenggelam dalam material longsor.
“Satu
orang dalam pencarian bernama Yan Pasande, diduga tertimbun material longsor,”
kata Sultan saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2025) pagi.
Tim
SAR Gabungan bergerak menuju ke lokasi dengan berjalan kaki untuk melakukan
pencarian korban dan membagi 2 tim.
“Tim
SRU I elakukan pencarian di sekitar lokasi tanah longsor dengan menggunakan
alat penggali tanah manual dikhawatirkan korban masih tertimbun di sekitar
lokasi kejadian, kemudian Tim SRU II melakukan pencarian di sekitar lokasi
tanah longsor dengan menggunakan alat berat untuk mencari korban di sekitar
lokasi ejadian,” ucap Sultan.
Menurut
Sultan, untuk sementara ada 6 orang
korban dilaporkan terdampak , 1 orang korban di evakuasi dalam keadaan
meninggal dunia, 4 orang korban luka dan 1 orang korban dalam pencarian.
“Untuk
sementara jumlah korban masih pendataan karena pada saat kejadian ada beberapa
kendaraan yang melintas dan saat ini di lokasi ada pergerakan tanah dan akses
ke lokasi kejadian jalanan licin dan rawan longsor,” ujar Sultan.
“Berdasarkan
hasil koordinasi dilaporkan ada penyebutan nama
berbeda 1 orang menggunakan 2 nama penyebutan dan di lokasi terkendala
jaringan telepon sehingga Informaasi disampaikan berbeda,” tambahnya.
Berikut
Data Korban Dari Basarnas.
Korban
Luka
1. Sumarlin dari Balla Bajo,
2. David dari Pakebangan
3. Anwar dari Baloa
4. Papa Risno
Korban
meninggal Dunia
1. Alex alias Suparto
Korban
dalam pencarian
1.Yan
Pasande alias Pak Kanter
Sebelumnya
diberitakan Hujan deras yang mengguyur Wilayah Kecamatan Latimojong, Kabupaten
Luwu, Sulawesi Selatan, membuat tebing longsor di Dusun Padang, Desa
Ranteballa, Sabtu (25/1/2025) malam.
Dalam
kejadian ini sejumlah kendaraan roda empat yang melintas dan warga tertimbun
material longsor.
Kepala
BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa menyatakan longsor tersebut terjadi saat hujan
deras melanda namun informasi detailnya belum bisa disampaikan.
"Saya
sedang menuju lokasi longsor di Ranteballa. Hujan deras menyebabkan tanah
longsor. Informasi sementara, ada satu korban meninggal dunia," kata Andi
Baso, saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (25/1/2025)
malam.