PALOPO - Ratusan ORT, ORW dan LPMK yang tergabung dalam forum peduli lembaga kemasyarakatan kelurahan (FPLKK) geruduk kantor Wali Kota Palopo, Kamis (14/11/2024).
Unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan dari aksi yang sebelumnya telah dilakukan di Kantor DPRD Palopo.
"Unjuk rasa yang kami lakukan ini sudah keempat kalinya. Sebelumnya kami melakukan aksi pra kondisi di Taman I Love Palopo, kemudian aksi di Kantor DPRD dan Kantor Wali Kota Palopo," kata Feriyanto, Kamis (14/11/2024).
Pada unjuk rasa tersebut, demonstran membawa sejumlah tuntutan terkait insentif RT RW.
Mereka meminta agar insentif LPMK, ORT dan ORW yang nunggak selama 10 bulan agar segera diberikan.
Mereka juga meminta Pemerintah Kota Palopo menunda pemilihan RT RW hingga insentif mereka terbayarkan.
"Kami meminta agar pemilihan RT RW ditunda hingga insentif LPMK, ORT dan ORW terbayarkan," tambahnya.
Demonstran kemudian berorasi bergantian depan Kantor Wali Kota Palopo.
Mereka menyampaikan kekecewaan atas kerja kerasnya yang tidak dihargai oleh Pemkot Palopo dengan tidak memberikan insentif.
Setelah sekitar 3 jam unjuk rasa, PJ Wali Kota Palopo, Firmanzah membuka ruang diskusi bersama massa aksi.
Dalam kesempatan itu, perwakilan demonstran diberi kesempatan untuk menyampaikan tuntutan mereka. (*)