LUWU TIMUR - Puluhan rumah di Dusun Togo, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, terendam banjir, Jumat ( 06/09/2024) dini hari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Luwu Timur, Maria Claret, mengatakan ketinggian banjir mencapai 70 sentimeter, warga sempat panik karena Sungai Togo meluap dan merendam jalan raya hingga masuk kedalam rumah warga.
“Kejadiannya subuh dini hari sekitar pukul 04.00 Wita, pagi tadi warga menelpon meminta bantuan ke kami BPBD Luwu Timur untuk mengevakuasi bayi, warga juga khawatir rumahnya tenggelam oleh luapan sungai Togo,” kata Maria Claret. Jumat (06/09/2024).
Lanjut Maria Claret,
atas permintaan warga tersebut pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan
evakuasi terhadap warga terdampak banjir sungai Togo.
”Jadi kami sudah
menurunkan tim ke Togo untuk membantu warga, saat ini personel sudah di lokasi
sementara membantu warga dan melakukan asesmen,” ucap Maria Claret.
Camat Wasuponda,
Alamsyah mengatakan pagi ini sekitar pukul 07.00 Wita banjir akibat luapan
sungai Togo sudah mulai surut.
”Ada sekitar 40 rumah warga
yang terdampak, alhamdulillah banjir sudah perlahan mulai surut, tidak ada
warga yang mengungsi, namun kondisi air disungai masih tinggi,” ujar Alamsyah.
Lanjut Alamsyah, rumah warga yang sempat terendam banjir
kini sudah surut dan aktivitas warga saat ini sibuk membersihkan rumahnya dari
lumpur serta mengeluarkan barang – barang perabotan yang basah akibat terendam
air.
“Saat ini kami sudah meminta petugas Damkar untuk
menyuplai air bersih membantu warga, sebab banjir ini membuat warga kesulitan
air bersih,” tutur Alamsyah.
“Begitupun dengan kondisi jalan raya saat ini meski banjir sudah surut namun banyak bebatuan lepas atau kerikil yang terhampar di aspal, bebatuan ini dibawa banjir. Ini memang harus secepatnya dibersihkan karena rawan menimbulkan kecelakaan lalulintas bagi pengguna jalan,” tambah Alamsyah.