PALOPO - Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum mengeluarkan surat rekomendasi bagi
pelamar bakal calon Wali Kota danWakil Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan untuk
Pilkada 2024. Salah seorang pendaftar dan telah mendapat surat tugas dari DPP
PDI-Perjuangan untuk menentukan pasangan adalah Putriana Hamda Dakka yang akrab
disapa Putri Dakka
Ketua DPC PDI
Perjuangan Kota Palopo, Alfri Jamil
mengatakan pihakanya di DPC Kota Palopo tegak lurus dengan DPD dan DPP untuk
menentukan siapa bakal calon yang akan diusung.
“Kami
di DPC PDIP Kota
Palopo itu tegak lurus dari DPP melalui
DPD
Partai, jadi apapun itu keputusan
dari DPP melalui DPD, DPC
PDI Perjuangan Kota Palopo senantiasa tegak lurus untuk melaksanakan apa yang
menjadi keputusan partai,” kata Alfri saat dikonfirmasi, Senin (22/7/2024).
Alfri menegaskan bahwa pencalonan
bakal calon wali kota
periode 2024-2029, bakal calon
saat ini yang mendaftar baru
mendapatkan surat tugas.
“Nah
sekarang saya ingin perlu menyampaikan bahwa bakal calon saat ini yang mendaftar di
PDIP itu baru mendapatkan surat tugas
dan surat tugas ini nantinya memberikan keleluasaan dan kewenangan kepada bakal calon untuk
mencari koalisi guna mencukupkan
PDI perjuangan nanti ketika dia sudah mampu
untuk mendapatkan koalisi,” ucap Alfri.
Menurut Alfri, keleluasaan dan kewenangan yang diberikan ke bakal calon untuk berkoalisi untuk
mencukupkan minimal 5 kursi sesuai persyaratan untuk Pilkada Palopo harus
minimal 5 kursi.
“Karena PDIP
baru 3 kursi, sedangkan syarat untuk calon nantinya itu sebanyak 5 kursi olehnya itu melalui surat tugas yang diberikan dari DPP melalui DPD
Partai bakal calon
diberikan kesempatan untuk membangun komunikasi dengan partai politik lain, sehingga kami dari DPC PDIP Kota Palopo hingga saat ini masih menunggu keputusan dari bakal calon yang mendapatkan surat
tugas tersebut,” ujar Alfri.
Lanjut Alfri, jika sudah
memenuhi pihaknya akan mempertimbangkan kriteria seperti hasil survey.
“Tentunya nanti
sebagai alat ukurnya itu akan melihat daripada survei yang sudah dikeluarkan sehingga DPP
menunjuk yang layak, nanti
dilihat hasil survei itu sejauh
mana bakal
calon dari tingkat elektabilitasnya
dan popularitasnya terhadap bakal calon nanti yang akan mengendarai PDIP,” tutur Alfri.
Alfri mengun gkapkan
bahwa PDIP untuk sementara yang diberikan surat tugas baru satu orang yakni Putriana
Hamda Dakka atau Putri Dakka.
“Kita
melihat perkembangannya,
yang jelasnya kami dari DPC PDI P Kota
Palopo menunggu arahan serta keputusan
DPP Partai serta DPD Partai,” imbuh Alfri.
Alfri menambahkan bahwa
jika Putri Dakka diberi rekomendasi maka tidak menutup kemungkinan kader PDIP
bisa mendampinginya.
“Memang
di internal kami kader itu ada yaitu Irbar Senobua, kita
kembalikan nanti ke bakal
calon apakah memugkinkan atau tidak,”
terang Alfri.
Sekadar diketahui,
Putriana Hamda Dakka adalah ketua DPC Partai Nasdem Luwu Utara namun tidak
mengendarai Partai Nasdem di Kota Palopo dan memilih partai PDIP untuk
mendaftar maju Pilkada Palopo.