LUWU - Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (7/6/2024) malam menggelar acara peluncuran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Pilkada Kabupaten Luwu 2024 di tribun lapangan Andi Djemma Belopa.
Peluncuran Pilkada
Kabupaten Luwu 2024 yang digelar tersebut menjadi penanda dimulainya rangkaian
kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Sulawesi Selatan secara serentak
Ketua KPU
Kabupaten Luwu, Abdullah Sappe mengatakan pada peluncuran Pilkada Kabupaten
Luwu 2024 menggunakan Maskot Buah Tarra’ yang merupakan buah khas atau endemik Kabupaten
Luwu yang memiliki rasa manis dan isi
buahnya berwarna putih.
“Tarra’ adalah
pohon endemik yang hanya bisa dijumpai di Kabupaten Luwu, Tarra’ bisa tumbuh di
tempat lain boleh jadi di kabupaten lain, tapi saya meyakini dan pastikan bahwa
buah Tarra’ ini pasti jelek rasanya dan kecil buahnya. Buah Tarra’ ini kualitas
terbaiknya hanya ada di Kecamatan Ponrang Selatan tepatnya di Pattedong,” kata
Abdullah Sappe, Jumat (7/6/2024) malam.
Lanjut Sappe,
Buah Tarra’ memiliki makna seperti pada Maskot saat ini adalah buah Tarra’ yang
sudah dibuka setengah yang siap dimakan.
“Kenapa setengah,
karena kalau muncul setengah kelihatan warnanya putih mengindikasikan bahwa
Luwu ini daerah tertua dari daerah Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur,” ucap
Abdullah Sappe.
Abdullah Sappe
melanjutkan bahwa menurut dokter sesuai referensi mengatakan jika buah Tarra’
adalah salah satu buah yang berkhasiat mencerahkan kulit.
“Ibu-ibu atau
para gadis tidak perlu skin care cukup mengkonsumsi buah Tarra’ manfaatnya
menurut dokter bisa mencerahkan kulit, selain itu manfaat secara ekonomi adalah
meningkatkan ekonomi pedagang buah Tarra’, yang selanjutnya adalah buah Tarra’ rasanya
manis dengan harapan kedepan kita hadapi Pilkada dengan manis-manis juga bukan
saling gontok-gontokan satu sama lain karena berbeda pilihan dan pandangan,”ujar
Abdullah Sappe.
Anggota KPU
Provinsi Sulawesi Selatan, Ahmad Adiwijaya meminta para penyelenggara dari KPU
Luwu hingga PPK dan PPS agar memegang integritas tinggi dan profesionalitas
yang handal.
“Dengan
integritas maka asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, dapat
berjalan dan untuk memastikan itu terlaksana maka harus bersikap jujur,
mandiri, adil dan akuntabel,” tutur Ahmad Adiwijaya.