LUWU UTARA – Sebanyak 4 orang pemuda di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang diduga pelaku penendang pintu masjid
di Kelurahan
Baliase,
Kecamatan
Masamba
diamankan satuan reserse kriminal Polres Luwu Utara. Para terduga berhasil
diamankan atas rekaman kamera CCTV mesjid yang beredar.
Kasat
reskrim polres Luwu Utara, AKP Muh. Althof Zainudin membenarkan pihaknya sudah
mengamankan para terduga pelaku untuk dimintai keterangan.
"Benar
sudah kami amankan di mako polres dan saat ini dalam proses interogasi bersama
para saksi. Untuk pemicunya saat ini dugaan sementara berawal dari aksi gas gas
motor saat sahur,"
kata Muh. Althof Zainudin, Sabtu
(6/4/2024).
Sementara
itu menanggapi aksi penendangan pintu masjid yang terjadi
pada Sabtu
(6/4/2024) dini hari,
Kapolres Luwu Utara AKBP Muh. Husni Ramli mengimbau masyarakat untuk tetap
tenang dan menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak yang berwajib. Tak
hanya itu, dirinya pun menekankan seluruh personil untuk gencar melakukan
patroli setiap saat khususnya di malam malam terakhir ramadhan.
"Saat
ini proses hukum sedang berjalan, kami berharap masyarakat untuk tidak
terprovokasi. Dan kami harap jika ada indikasi pemuda yang berkumpul dan
melakukan aksi yang mengganggu kamtibmas seprti gas gas motor saat sahur atau
trek tekan langsung laporkan ke kami. Personil juga sudah kami kerahkan untuk
intens lakukan patroli terutama saat masyarakat sedang beribadah di malam-malam
terakhir ramadhan," harap Muh.
Husni Ramli.
Sebelumnya,
viral di media sosial aksi keributan di sebuah mesjid yang berada di kelurahan
baliase kecamatan masamba pada sabtu dini hari (6/4/2024). Dari rekaman CCTV
yang beredar tampak sekelompok pemuda menendang pintu mesjid. Berdasarkan
keterangan sementara terduga pelaku, aksi berawal dari ketegangan para pemuda
setempat saat melakukan konvoi sahur. (*)