PALOPO - Kepolisian Polres Palopo, Sulawesi Selatan bersama TNI, Pj Walikota Palopo, dan Dandim 1403 Palopo mendatangi kampung Tandung, Kelurahan, Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Minggu (28/1/2024).
Kedatangan rombongan tersebut dengan menggunakan motor trail bermaksud melakukan mitigasi pemilu untuk mengetahui tingkat kesulitan guna menjamin kelangsungan distribusi logistik Pemilu.
Pihak
Kepolisian Polres Palopo siap untuk mengamankan Pemilu termasuk di daerah
tersulit (Remove Area) dengan bersinergi dengan para pihak yakni TNI dan tokoh
masyarakat dan pemuda demi kelancaran dan kenyamanan Pemilu.
“Pengamanan
Pemilu baik dari sisi distribusi logistik sampai di TPS, saat ini kami semua
sengaja melakukan survey untuk mengetahui dan memastikan bahwa kondisi ini bisa
diatasi dengan kendaraan roda dua sehingga kemungkinan nantinya dengan mudah
kita distribusi logistik sampai di lokasi bersama rekan-rekan dari TNI,” jelas AKBP
Safi’i Nafsikin, Kapolres Palopo.
Kapolres
Palopo siap dan menjamin keamanan distribusi hingga pelaksanaan pemungutan
suara di lokasi tersebut.
“Meskipun
akses jalan dan jaringan terkedala, dan Pemkot akan berkoordinasi dengan pihak
Telkom maka kami akan bisa memonitor rekan-rekan di lapangan sampai di remove
area seperti ini, dan kami ada dukungan nantinya dari OKP Orari yang bisa
mendukung pelaksanaan dengan menggunakan fasilitas Radio,” imbuh Safi’i.
Rombongan
mitigasi Pemilu dengan menggunakan motor trail tersebut tiba di kampung Tandung
dengan disambut warga sambil menjamu dengan aneka buah hasil bumi Kampung
Tandung.
Ketua
RW kampung Tandung, Lubis Paembon mengatakan kehadiran rombongan Pj Walikota
dan TNI serta Polri bersama KPU Kota Palopo menjadi spirit baru bagi warga dan
menaruh harapan besar untuk menjadikan daerahnya terbangun, pasalnya kehadiran
penjabat pemerintah Kota Palopo merupakan hal pertama di kampung ini.
“Memang
selama ini belum ada yang datang sampai disini, baru kali ini ada yang sampai
yaitu penjabat wali kota Palopo dan pejabatnya, bapak Kapolres, bapak Dandim
dan Komisioner KPU, semoga kedatangannya untuk memastikan kondisi di daerah
ini, semoga bisa memberikan konstribusi terbaik bagi kami warga Tandung,
terutama jalanan kami yang masih jalan tanah, di kampung kami juga belum ada
listrik, kalau sekolah bangunannya sangat minim, semoga kamoung kami bisa
dibenahi,” terang Lubis.
Lubis
mengatakan TPS Kampung Tandung yaitu TPS 5 dengan jumlah wajib pilih sebanyak 92
orang.
“Dalam
daftar pemilih ada 92 orang, memang sedikit tetapi jarak rumah warga dengan TPS
membutuhkan waktu lumayan, kalau seperti pemilu sebelumnya partisipasi warga
sangat memadai bisa hadir semua,” tambah Lubis.